Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) terkait penyerapan APBD 2024, yang dihadiri oleh para pimpinan kabupaten dan kota, termasuk Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid.
Dalam kesempatan tersebut, Ismail memaparkan capaian dan tantangan dalam pelaksanaan APBD, sekaligus menyoroti isu-isu penting di Kota Gorontalo.
Saat memaparkan kendala penginputan data APBD, Ismail menyoroti masalah teknis yang dihadapi Tim Pengelola Keuangan Daerah (TPKD).
“Memang 90 persen ini belum semua terinput. Hari ini kita menghadapi persoalan terkait dengan TPKD. Sebagian dari mereka belum memiliki kejelasan nasib, sehingga ini memengaruhi penginputan data yang dibutuhkan,” ujarnya.
Ismail juga mengapresiasi pencapaian optimal dalam realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran lainnya, yang mencapai 100 persen.
“Kabar baik datang dari realisasi DAK, yang rata-rata telah mencapai 100 persen. Ini adalah bukti komitmen kita untuk memaksimalkan dana yang ada, demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Ismail menyoroti masalah infrastruktur, khususnya jalan Kancil yang selalu bermasalah saat hujan. Ia meminta perhatian lebih terhadap jalan provinsi tersebut.
“Jalan Kancil ini perlu pembenahan. Setiap kali hujan, jalan ini sulit dilalui. Kami sudah berulang kali menyampaikan hal ini kepada Pak Kadis PUPR. Saya optimis alokasi anggaran untuk perbaikannya, dapat terealisasi di tahun 2025,” jelasnya.
Program makan bergizi gratis juga menjadi fokus perhatian Ismail. Ia menegaskan perlunya kejelasan bentuk intervensi yang dilakukan di tingkat kabupaten/kota.
“Kami diminta untuk memberikan support, tetapi support ini harus diperjelas. Apakah dari sisi anggaran atau bentuk intervensi lainnya? Kami telah mengalokasikan dana di DTT, meski tidak banyak, namun langkah intervensi harus jelas,” ungkapnya.
Terakhir, Ismail menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menangani berbagai isu ini.
“Tiga hal ini menjadi fokus utama yang perlu segera ditindaklanjuti. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)