Pojok6.id (UNG) – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Periode 2023-2027 melalui Rapat Sidang Senat Tertutup, turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (MendikbudRistek) dalam hal ini diwakili oleh Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen DiktiRistek), Mohammad Sofwan Effendi, Rabu (6/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Direktur Sumber Daya, Ditjen DiktiRistek, Mohammad Sofwan Effendi, menyampaikan kepada Rektor UNG yang terpilih akan memiliki tugas yang berat. Sebab pada tahun ini, Kementerian telah menetapkan dasar-dasar pendelegasian pengelolaan di bidang pendidikan Tri Dharma pada perguruan tinggi.
“Artinya akan banyak sekali urusan-urusan yang tadinya diatur secara lebih rinci oleh Kementerian, itu akan menjadi kewenangan dari perguruan tinggi. Contohnya seperti pengelolaan kepegawaian, pengelolaan SDM dosen, penilaian kinerja dosen, dan itu akan segera diserahkan kepada perguruan tinggi,” ungkapnya.
Dengan demikian, kata Sofwan, Kementerian nantinya hanya akan mengatur hal-hal yang bersifat sangat strategis, yang diatur di dalam Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK), sedangkan eksekutornya nanti ada di perguruan tinggi.
“Oleh karena itu Rektor ke depan ini peranannya sangat penting, karena akan membawa perguruan tinggi menerima estafet yang begitu besar dari Kementerian, termasuk menetapkan hal-hal teknis yang terkait dengan lulusan,” harapnya.
Namun, masih kata Sofwan, dengan kembali terpilihnya Prof. Eduart Wolok sebagai Rektor UNG Periode 2023-2027 ini, dirinya yakin bahwa dengan pengalamannya, Prof. Eduart akan mampu mengelola, dan membawa UNG menjadi lebih baik.
“Tetapi pak Eduart tentu tidak mungkin sendirian, beliau harus di bantu oleh orang-orang yang ahli di bidangnya, baik secara akademik maupun secara non-akademik. Sehingga kolegial leadership di UNG adalah merupakan suatu kesatuan yang utuh dan saling membantu,” pungkasnya. (Adv)