Pojok6.id (DPRD) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pengendalian Inflasi, Penurunan Kemiskinan, hingga dukungan UMKM yang ada di Gorontalo, menjadi prioritas dalam APBD 2024.
Hal itu terungkap saat DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan rapat paripurna ke-130, dalam rangka pembicaraan tingkat II terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2024, di Ruang Rapat Paripurna Deprov, Senin (20/11/2024).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi, mengungkapkan bahwa APBD 2024 telah ditetapkan dengan alokasi dana sekitar 1,8 triliun, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, namun hanya sekitar 500-an miliar.
“Tahun 2024, kami memiliki beban yang harus dipenuhi, terutama terkait kewajiban kami terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Anggaran untuk pilkada di 2023 dan 2024 mencapai sekitar 93 miliar,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Nasdem itu juga menyampaikan, pemenuhan kewajiban wajib mengikat, terutama terkait inflasi, pengurangan kemiskinan, dan peningkatan sektor UMKM.
“Beban untuk tahun 2024 ini sangat berat, terutama karena pembiayaan pilkada,” tambahnya.
Terakhir, dalam konteks ini, Sofyan menegaskan bahwa alokasi anggaran untuk tahun berikutnya, akan diarahkan pada APBN berikutnya. Hal ini sebagai respons terhadap beban yang signifikan, khususnya terkait pembiayaan pilkada di Gorontalo
“Hal-hal yang merupakan prioritas-prioritas yang lain itu nanti akan dialokasikan pada APBN berikutnya,” tandasnya. (Adv)