Kemensos Pilih Gorontalo Tuan Rumah Pencanangan Kampung Siaga Bencana

Gorontalo
Direktur PSKBA, Kemensos RI Muhammad Safii Nasution (dua kiri) saat diterima oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah di Rujab Gubernur, Rabu (14/10/2020). Pertemuan ini sebagai persiapan pencanangan Kampung Siaga Bencana secara nasional yang dipusatkan di Halaman Rujab Gubernur, Kamis 15 Oktober 2020. (Foto: Salman-Humas).

GORONTALO  – Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah pencanangan Kampung yang digelar oleh Kementrian Sosial RI, Kamis 15 Oktober 2020. Pencanangan yang akan disiarkan dan diikuti oleh daerah lain secara daring ini dipusatkan di Halaman Rujab Gorontalo.

“Gorontalo ini kan termasuk yang rawan bencana yaa, dan kami punya program untuk kampung siaga bencana, bantuan santunan ahli waris yang meninggal karena bencana dan bantuan barang barang kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana,” jelas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), RI, Muhamad Safii Nasution, Rabu (13/10/2020).

Kehadiran Direktur PSKBA diterima oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah di Rujab Gubernur. Safii berharap program-program tersebut bisa bersinergi dengan pemerintah daerah agar berjalan lebih efektif dan efisien.

Read More

“Ibu Idah sudah ketemu saya beberapa kali dan punya komitmen untuk bersinergi menyuarakan aspirasi Gorontalo. Rekomendasi beliau kami dengar dari kementrian. Aspirasi Gorontalo yang rawan bencana membuat kami melaksanakan program program yang sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan,” imbuhnya.

Provinsi Gorontalo sendiri mendapat jatah pelatihan kesiapsiagaan bencana sebanyak 240 kader. Mereka tersebar di empat kecamatan yang dipandang rawan bencana yakni Kecamatan Bone, Bone Raya dan Bulawa di Kabupaten Bone Bolango serta Kecamatan Dumbo Raya di Kota Gorontalo.

Pencanangan Kampung Siaga Bencana secara nasional rencananya akan dihadiri oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos), Pepen Nazaruddin. sebelumnya, 240 kader tersebut sudah mendapatkan materi tentang mitigasi bencana, penanganan, evakuasi dan pemulihan pasca bencana. (Adv)

Sumber : Humas

Related posts