Pojok6.id (Pohuwato) – Pani Gold Project (PGP) menyelenggarakan program Tebar Sapi Kurban di sejumlah desa, di Kecamatan Buntulia dan Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, jelang peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M. Sedikitnya ada 18 ekor sapi yang dibagikan pada program tersebut.
Dalam keterangan tertulis, Rabu 28 Juni 2023, Enggal Sularno, Superintendent Compliance & Reporting mengatakan, program itu sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat lingkar tambang.
“Kami manajemen Pani Gold Project sangat peduli kepada masyarakat Pohuwato. Salah satu bentuk kepedulian kami, adalah membagikan sapi kurban ke beberapa desa di Kecamatan Buntulia dan Kecamatan Marisa. Kami berharap kedepannya dapat terus membangun hubungan baik dengan masyarakat Kabupaten Pohuwato,” kata Superintendent Compliance & Reporting, Enggal Sularno.
Katanya, program Tebar Sapi Kurban ini tidak hanya menyemarakkan perayaan Idul Adha di desa-desa lingkar tambang. Namun juga merupakan wujud dari komitmen Pani Gold Project untuk berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Dukungan perusahaan dalam kesempatan ini dilakukan melalui penunjukan kelompok usaha lokal sebagai vendor penyedia sapi kurban.
Kelompok usaha ini sebelumnya merupakan para penambang liar yang telah beralih profesi menjadi peternak sapi binaan Pani Gold Project. Mikel Samarang misalnya. Ia merupakan salah satunya anggota kelompok binaan PGP yang kini fokus pada peternakan sapi.
“Karena memang untuk profesi lain saya tidak tahu, jadi saya mencoba usaha [peternakan] sapi. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program [pemberdayaan] dari Perusahaan ini,” ujar Mikel Samarang.
Mikel juga berharap, kedepannya usaha yang ia lakukan dapat semakin maju meskipun masih pemula dalam usaha ini. Dirinya merasa belum memiliki pengalaman dalam menekuni usaha peternakan sapi. Kepada para penambang rakyat lainnya, ia juga menyampaikan pesan agar dukungan perusahaan tidak disia-siakan.
“Pesan saya untuk para penambang lainnya, khususnya untuk [yang saat ini sudah menjadi] para pelaku usaha pergunakan dukungan itu sebaik-baiknya karena perusahaan ini punya program yang sangat bagus untuk kita pelaku usaha,” ujarnya.
Melalui kegiatan pemberdayaan usaha yang dilakukan oleh Pani Gold Project, diharapkan para penambang liar dapat teredukasi dan beralih profesi sehingga memiliki pekerjaan yang lebih baik. Hal ini karena kegiatan penambangan liar yang dilakukan tidak hanya berbahaya bagi masing-masing penambang, namun juga merusak lingkungan sekitar karena penambangan tidak sesuai kaidah penambangan yang baik.
Sementara itu, Camat Buntulia Syaiful Bahri M. Hunta menyampaikan apresiasi atas program Tebar Sapi Kurban di wilayah lingkar tambang. Ia berharap jumlah sapi yang diberikan dapat meningkat di tiap tahunnya.
“Untuk bantuan yang sasarannya ke masyarakat, kami merasa sangat terbantu sekali. Sangat, sangat terbantu dengan adanya bantuan sapi kurban dari pihak perusahaan. Jadi saya selaku Camat Buntulia atas nama masyarakat, atas nama Pengurus Takmirul Masjid, atas nama para Kepala Desa menyampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan yang sudah berinisiatif memberikan bantuan ini kepada masyarakat. Yang jelas intinya Kami masyarakat, Takmirul Masjid terutama sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ungkap Syaiful Bahri M. Hunta.
