Petani di Sandalan Taluditi, Keluhkan Biaya Operasional Tinggi Akibat Jalan Rusak

Petani di Sandalan
Anggota DPRD Pohuwato Luluk A Yulianti saat melakukan peninjauan lapangan di Desa Sandalan Kecamatan Taluditi, Selasa, 11 Oktober 2022. (foto: Istimewa)

Pojok6.id (Pohuwato) – Anggota mengatakan, dirinya dikeluhkan oleh petani di Desa Sandalan, Kecamatan Taluditi, soal infrastruktur jalan di desa itu. Akibatnya biaya operasional petani setiap musim panen mengalami peningkatan.

“Akse jalan desa rusak. Sewa angkut hasil panen jagung sudah mahal. Kalau panen pasti minus, biaya operasional mahal, harga jagung murah,” Ujar Luluk, Selasa (11/10/2022).

Ia mengungkapkan bahwa diwaktu musim penghujan, maka aksesnya tidak bisa dilalui. Petani di wilayah itu kerap kali mengalami kerugian. Kondisi itu ujar dia telah dipantau langsung dilapangan.

Read More

“Dari dulu tidak ada perbaikan. Sudah ada jalan darurat, tapi lebih parah aksesnya. Musim hujan lebih parah lagi. Motor tidak bisa lewat kecuali jalan kaki,” Kata Luluk lagi.

Pemerintah desa setempat juga mengupayakan pembangunan jembatan darurat. Katanya, untuk kebutuhan biaya yang diperlukan diperoleh dengan cara patungan. Keterbatasan itu ujar dia akan menjadi perhatian serius di DPRD untuk disampaikan ke pemerintah daerah.

“Kemarin disini swadaya patungan, saya, pak kades, masyarakat untuk buat jembatan darurat,” Tuturnya.

Related posts