Gorontalo – Dulu bicara Gorontalo sulit lepas dari nama besar Fadel Muhammad. Siapapun yang didukungnya, baik itu Pilkada maupun pileg hampir bisa dipastikan menang. Lihat saja, saat Hana Hasanah pertama kali maju pencalonan DPD RI, tak sulit bagi Hanah kala itu merebut suara paling dominan. Bahkan, itu diulangnya pada periode kedua.
Bahkan kata orang, saat berkampanye cukup sebut nama Fadel saja, sudah cukup. Hanya saja, beberapa waktu terakhir, pesona mantan gubernur yang pernah jadi Menteri Perikanan di zaman SBY itu, sepertinya mulai pudar.
Dalam beberapa pertarungan politik, Fadel ‘kalah’. Sebut saja pilgub tahun 2016, nama besar Fadel tidak mampu mendongkrak signifikan perolehan suara Hana Hasanah yang kala itu mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan dengan Tonny Junus. Pasangan berjuluk HATI itu, kalah telak dari Rusli Habibie.
Nah, sepertinya di pileg 2019, kebesaran nama Fadel Muhammad kembali diuji. Sang istri Hana Hasanah kembali bertarung berebut satu kursi DPR RI dari PPP. Sayang, jika melihat survey terakhir yang dirilis Celebes Research Center (CRC), Hana berada di posisi ke lima.
Dalam survey DPR RI yang dirilis CRC untuk bulan Maret , Hana Hasanah berada di posisi kelima, dengan besaran 8,7 %. Angka itu, sedikit lebih kecil dari Rachmad Gobel 9,1 % dan Elnino Husain Mohi 9,3 %. Sedangkan dua nama teratas adalah Idah Syahidah 22,6 % dan Roem Kono 13,7 %.
Memang, angkanya tidak terlau jauh. Namun jika mendengarkan pendapat dari CRC, dengan waktu yang semakin mepet, angka angka itu tidak akan berubah signifikan. Butuh kerja luar biasa berat.
Apalagi, yang bisa digarap masing-masing calon, tinggal suara pemilih yang belum ada pilihan. Disisi lain, figur yang punya suara tinggi, juga tidak tinggal diam alias terus bergerak.
Kendati demikian untuk Fadel Muhammad sendiri di pencalonan DPD, berdasarkan survey terakhir yang sempat dirilis, berada pada posisi paling atas. [*]
Sumber: Media Publisher Gorontalo