Gorontalo – Peserta Kirab Nasional Satu Negeri tiba di Provinsi Gorontalo yang diterima langsung oleh Asisten II Setda Provinsi Gorontalo mewakili Gubernur Gorontalo, melalui upacara yang dilaksanakan di halaman Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Jumat (21/9/2018).
Asisten II Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi, yang menerima sekaligus memimpin upacara serah terima peserta Kirab Satu Negeri mengatakan, menyambut baik dan mendukung kedatangan serta pelaksanaan Kirab Satu Negeri.
“Pemerintah provinsi menyambut baik dan mendukung kedatangan serta pelaksanaan kirab satu negeri, dimana Gorontalo masuk zona 5 yang dilepas dari Pulau Miangas, Sulawesi Utara,” kata Sutan, usai pelaksanaan upacara.
Sutan juga menambahkan, tujuan dilaksanakannya Kirab Satu Negeri oleh GP Ansor sangat baik. Karena hal ini juga untuk menjaga kesatuan den keutuhan bangsa Indonesia. “Jika dilihat dari sisi agama dan kemasyarakatan, Kirab Satu Negeri “Bela Agama Negeri” oleh GP Ansor sangat membantu pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama pimpinan wilayah GP Ansor Provinsi Gorontalo, Fadli Alamri mengatakan, sebelum diterima secara resmi oleh pemerintah provinsi, peserta kirab sudah terlebih dahulu melintasi Kabupaten Gorontalo Utara, Bone Bolango dan Kota Gorontalo.
“Selain kirab, di Kota Gorontalo ada beberapa agenda keagamaan yang dilaknsanakan, salah satunya zikir di Masjid Hunto yang merupakan masjid tertua di Gorontalo,” kata Fadli Alamri.
Fadli juga menambahkan, peserta kirab satu negeri sebelumnya juga sudah mengunjungi Makam Aulia Gorontalo Ju Panggola, dan makam pahlawan nasional nani Wartabone di Kabupaten Bone Bolango.
Selanjutnya peserta kirab akan menuju ke Kabupaten Boalemo dan Pohuwato, dan rencananya akan menginap di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah sebelum melanjutkan perjalanan ke titik selanjutnya, Sulawesi Tengah. (idj)