Pojok6.id (DPRD) – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melakukan pertemuan dengan sejumlah dokter Rumah Sakit Aloe Saboe untuk memastikan pengelolaan limbah medis yang termasuk dalam limbah beracun B3 ini dikelola.
“Kita datang ke RS Aloei Saboe, untuk memastikan terkait pemberitaan limbah medis yang di buang di TPA Talumelito , dan Kita sudah melihat sendiri, mereka (pihak RSAS) punya tempat penampungan sementara dalam mengelola Limbah medis tersebut” Kata Ketua Komisi IV, Hamid Kuna tentang hasil pertemuan yang berlangsung pada Rabu (12/05/2022).
Sementara itu, saat di konfirmasi Wakil Direktur Pelayanan RS Aloei Saboe Dr. Boby Harun, mengatakan pihaknya melakukan penyortiran sebelum sampah diangkut oleh petugas DLH ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito.
“Agar supaya sampah umum dan sampah medis tidak tercampur. Petugas tetap sortir lagi. Cuman dari pengalaman kita, ada saja pasien buang sampah sembarangan yakni tercampur dengan sampah medis. Maka, ini yang kita pilah,” Terang Boby.
Menanggapi pemberitaan tentang temuan sampah medis (B3) yang belum benar adanya di TPA Talumelito, pihaknya menegaskan itu bukan dari RS Aloei Saboe. Ia menegaskan pihaknya sangat berhati-hati dalam pengelolaan sampah medis.
“Kami sangat menekankan ke petugas kami, jangan sampai ada Sampah medis sampai ke TPA Talumelito” Tegasnya. (Adv/Lan)