Perkuat Peran Pemuda, Dispora Provinsi Gorontalo Gelar Sosialisasi Kepemudaan

Kegiatan Sosialisasi Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo. (Foto: Ryan)

Pojok6.id (Gorontalo) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo menggelar Sosialisasi Kepemudaan yang bertemakan “Peran Pemuda dalam Percepatan Pembangunan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”, Selasa (28/5/2024), di Ruang IT Render Tech, Kabupaten Bone Bolango.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan melalui Bidang Kepemudaan tersebut, diikuti sebanyak 50 orang peserta, dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dispora Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili.

“Saat ini kami tengah gencar menyusun rencana aksi daerah kepemudaan. Sehingga meskipun dengan anggaran yang cukup terbatas, tetapi dengan komunikasi yang baik, alhamdulillah kegiatan hari ini bisa kita dilaksanakan,” ucap Wahyudin.

Read More

Selain itu, ia mengungkapkan pada kegiatan sosialisasi ini, pihaknya turut menghadirkan narasumber dari unsur legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Irwan Mamesa.

“Tidak seperti sosialisasi biasanya, tapi kali ini kami sedikit menghadirkan figur-figur yang bisa memberikan alternatif kepada para pemuda, agar mereka tidak terpaku bahwa sukses itu tidak harus menjadi seorang PNS saja, tetapi ada alternatif lain atau profesi lainnya, yang nanti mereka bisa pilih,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kepemudaan Dispora Provinsi Gorontalo, Yusnan Ahmad, dalam sosialisasi tersebut turut menyampaikan berbagai program, khususnya program di bidang pemuda Dispora Provinsi Gorontalo.

“Jadi ada program inti, yaitu pengembangan dan pemberdayaan pemuda. Kemudian ada program yang rutin kita laksanakan setiap tahun, seperti Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP), Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan program menyangkut wirausaha serta kreativitas pemuda,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan berjalannya seluruh program dengan baik. Maka diharapkan hal ini akan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Provinsi Gorontalo.

“Sehingga dengan demikian, kita bisa menjemput Indonesia emas di tahun 2045,” tutupnya. (Adv)

Related posts