Perizinan Melalui OSS RBA, Marten Taha: Siap Diterapkan di Kota Gorontalo

Perizinan
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat diwawancara usai menghadiri peluncuran OSS-RBA Versi baru oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (9/8). Foto: Rizkina (Bude)

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo menyatakan siap menerapkan sistem Online Single Submission Risk based Approach (OSS-RBA) versi baru, untuk melayani para pengusaha di Kota Gorontalo.

Hal tersebut disampaikan , Marten Taha, usai menghadiri peluncuran OSS-RBA Versi baru oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (9/8/2021).

“OSS ini adalah sebuah bentuk pelayanan perizinan, yang terintegrasi secara elektronik. OSS RBA versi baru lebih mempermudah pengusaha dalam mengakses pelayanan secara online,” kata .

Read More

Dengan OSS RBA versi baru ini, lanjut Marten, pengusaha atau yang mengajukan perizinan tidak perlu lagi datang ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).

“Dengan OSS RBA ini semua serba online, mulai dari apa saja persyaratan untuk pengajuan izin usaha, prosedurnya seperti apa bisa diakses lewat OSS RBA. Nanti setelah terbit izin tersebut baru mereka bisa datang ke kantor untuk mengambil fisik dari izin yang diajukan,” jelasnya.

Lebih lanjut Marten menjelaskan, OSS-RBA versi baru merupakan sistem berbasis risiko. Dalam sistem ini, resiko terbagi atas tiga, yaitu resiko rendah, menengah, dan tinggi.

“Resiko rendah itu, cukup hanya Nomor Induk Berusaha (INB). Resiko menengah harus mendapatkan sertifikat standar selain INB. Resiko tinggi, harus ada INB, Sertifikat standar, dan Izin perusahaan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Marten juga menyampaikan, Pemerintah Kota Gorontalo sudah menerbitkan 1725 izin non UMKM dan 1563 perizinan UMKM, yang diterbitkan dengan menggunakan OSS versi lama.

“Jadi sudah banyak perizinan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo,” pungkasnya. (adv/rwd)

Related posts