Gorontalo – Perdebatan antara David Bobihoe dengan Nelson Pomalingo didepan umum yang rekaman videonya beredar luas lewat media sosial belum lama ini, ditanggapi oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Saat diwawancara usai menghadiri Paripurna HUT Kota Gorontalo ke-291 di Kantor DPRD Kota Gorontalo, Selasa (19/3/2019) mengatakan, dirinya kaget dan malu melihat rekaman video yang beredar itu.
“Saya sebagai Gubernur Gorontalo, sebagai pimpinan partai politik, dan sebagai tokoh atau sebagai masyarakat yang punya gelar adat, terus terang saya malu melihatnya. Saya langsung telepon pak Nelson (Bupati Kabgor), memintanya untuk tidak melayani hal seperti itu. Saya juga akan menghubungi pak David,” ungkapnya.
Menurut Rusli hal seperti itu seharusnya tidak terjadi di depan umum, mengingat posisi keduanya. Apalagi, hanya karea persoalan dukung mendukung di Pemilu 2019.
“Semua harus bisa menahan diri, termasuk saya. Saya sekarang sudah menghindar dari hal-hal seperti itu,” kata Rusli.
Mantan Bupati Gorontalo Utara itu juga mencontohkan, seperti dirinya yang mendapat gelar adat (pulanga). “Gelar adat itulah yang selalu saya pegang dan saya ingat ketika menghadapi ada yang coba memancing emosi, pesan adat itu juga yang menjadi rem bagi saya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu gubernur berpesan kepada semua pejabat dan mantan pejabat, khususnya bagi Nelson Pomalingo selaku Bupati Kabgor dan David Bobihoe sebagai mantan Bupati Kabgor dua periode, agar bersikap lebih dewasa, arif dan bijaksana.
“Pak Nelson itu Bupati dan pak David mantan Bupati Kabgor dua periode, seharusnya bisa menahan diri. Karena apa yang terjadi kemarin itu sangat tidak elegan dilihat dari sisi manapun,” pungkasnya. (idj)
