GORONTALO – Di hari ketiga tim reses Deprov Gorontalo dari Dapil II Kabupaten Bone-Bolango melakukan peninjauan di Kecamatan Tapa bersama tim teknis dari OPD Dinas PUPR,Rabu (08/07/2020). Ketua tim reses,Faisal Hulukati menyampaikan pembukaan ruas jalan Tapa-Atinggola akan dipercepat pembahasannya.
“Pembukaan ruas jalan Tapa-Atinggola ini merupakan sesuatu yang menguntungkan bagi daerah kita khususnya Kabupaten Bone-Bolango kami akan segera percepat pembahasannya” Ujar Faisal.
Disamping itu Faisal menekankan untuk pembukaan jalan tersebut perlu memperhatikan analisis dampak lingkungan (Amdal), jangan sampai proyek bisa merusak hutan lindung yang ada.Menurutnya pembukaan pengerjaan ruas jalan Tapa-Atinggola perlu ada koordinasi dengan Dinas Kehutanan serta Badan Pertanahan dan Agraria.
Ruas jalan Tapa-Atinggola yang akan dipercepat pembahasannya ini disampaikan oleh Tim Teknis dari OPD Dinas PUPR Provinsi Gorontalo kepada Tim Reses dapil II, bahwa pengerjaanya jika disetujui akan dilakukan sejauh 45-50 KM. Dan untuk penganggarannya akan diusahakan pada dana APBN, sedangkan untuk teknis pembebasan lahan biasanya akan dibebankan pada daerah.
“Pengerjaan ruas jalan Tapa-Atinggola sesuai dengan penyampaian dari tim teknis akan dikerjakan sejauh 45-50 KM. Dan dana pengerjaannya itu biasanya akan dibebani pada APBN, sedangkan daerah yang akan menyelesaikan dana pembebasan lahan” Jelas Faisal.
Lebih jauh Tim Reses Deprov Gorontalo dari Dapil II juga meninjau Bendungan Lomaya di Kecamatan Bulango Utara yang juga didampingi tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS).Hal itu dilakukan untuk memastikan keadaan bendungan Lomaya apakah sama rusaknya dengan bendungan Alale di Kecamatan Suwawa pasca terjadinya musibah banjir bandang.
“Kami juga hari ini meninjau Bendungan Lomaya untuk memastikan keadaannya pasca terjadinya banjir bandang, jangan sampai ada kerusakan yang sama dengan Bendungan Alale. Dan Alhamdulillah Bendungan Lomaya sama sekali tidak terdampak bencana banjir, hanya beberapa perbaikan yang akan kami usulkan, namun prioritas untuk perbaikan itu harus dilakukan di Bendungan Alale ” Tutup Faisal.(Adv-KT10)