Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kota Gorontalo menyalurkan bantuan beras sebanyak 9,6 ton melalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Bantuan ini disalurkan kepada 900 warga dari sembilan kecamatan, masing-masing kecamatan menerima alokasi untuk 100 penerima.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Kota Gorontalo, Abdul Madjid Rasjid, mengungkapkan bahwa program CPP merupakan hasil dari keberhasilan Pemerintah Kota Gorontalo dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
“Tahun ini, kami menyalurkan 9,6 ton beras yang terbagi untuk sembilan kecamatan. Saat ini, sudah ada enam kecamatan yang menerima bantuan CPP ini,” jelas Abdul.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, mengatakan bantuan CPP ini merupakan salah satu alokasi dari Dana Insentif Fiskal (DIF) sebesar Rp 5,5 miliar, yang diberikan pemerintah pusat sebagai penghargaan atas capaian penurunan angka kemiskinan ekstrem.
“Menurut data, Pemerintah Kota Gorontalo berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 1 persen menjadi 0,19 persen. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden di kantor Wapres,” ungkapnya.
Ismail berharap program CPP dapat menjadi solusi untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin ekstrem dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Kami berharap melalui penyaluran cadangan pangan ini, pengeluaran masyarakat dapat berkurang dan ketahanan pangan mereka meningkat. Semoga program ini memberikan manfaat besar bagi warga Dumbo Raya dan seluruh Kota Gorontalo,” pungkasnya. (Adv)