Pojok6.id (Gorontalo) – Para pengusaha pembuatan tahu tempe di Provinsi Gorontalo terpaksa mengurangi produksi setelah harga kedelai terus mengalami kenaikan. Diketahui, saat ini harga kedelai mencapai 11.500 rupiah perkilogram.
“Sebelumnya harganya 9000 ribu perkilogramnya. Harga itupun sudah termasuk mahal “ Kata Mispan, salah satu pemilik pabrik tahu tempe di Kawasan Terminal Telaga yang ditemui, Kamis 17 Februari 2021.
Ia menceritakan kenaikan harga kedelai sudah terjadi beberapa minggu terakhir. Hal itupun berpengaruh pada tingkat produksi tahu tempe setiap hari yang terpaksa dikurangi.
“ Kedelai yang dipakai adalah kedelai impor, memang stoknya ada dipenjual tapi harganya naik “ Imbuhnya.
Ia mengatakan sebenarnya kedelai lokal lebih murah jika dibandingkan dengan kedelai impor namun kedelai lokal sulit untuk didapatkan. Mengatasi harga kedelai yang naik, dirinya mengaku terpaksa mengurangi jumlah tahu dalam tiap kantong yang dijual. Sebagai contoh, jika 10.000 ribu rupiah isi tahu tiap kantong berisi 36 biji maka saat ini dikurangi menjadi 32 biji. Hal itu sebagai strategi untuk menutupi harga kedelai yang mahal. (Arn)
