BLITAR – Ribuan personil gabungan TNI/Polri, Kodim dan Batalyon Blitar Raya menggelar apel persiapan pengamanan dalam rangka Pengesahan Warga Baru PSHT se-Blitar, yang digelar di halaman Kantor Kabupaten Blitar, Jumat pagi (21/8/2020).
Kepada awak media, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan, kegiatan apel gabungan diikuti oleh total lebih dari 1.300 personel keamanan guna menciptakan situasi kondusif dari kegiatan Pengesahan Warga Baru PSHT tahun 2020.
“Kurang lebih ada sebanyak 1300 an lebih anggota yang akan siap mengamankan kegiatan malam nanti. Perlu kita ketahui juga seperti sebelum-sebelumnya pada saat sah-sah an itu sering sekali ada bentrok karena ego yang tinggi. Kami tentu tidak ingin itu terjadi,” kata Fanani.
Sementara itu, guna mencegah masuknya warga PSHT dari luar wilayah Blitar, Fanani menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan upaya penyekatan di beberapa titik di Blitar Raya, agar meminimalisir risiko terjadinya konflik.
“Bentuk pengamanan dari kami adalah penyekatan di area Blitar Raya seperti penyekatan di Kademangan, Udanawu, Malang dan Batu. Sehingga tidak ada warga PSHT dari luar Blitar mencoba masuk. Warga PSHT dari luar Blitar dilarang masuk.” tegasnya.
Lebih lanjut, Fanani menegaskan bahwa akan ada tindakan tegas dari personel gabungan TNI/Polri bilamana ditemukan tindak kekerasan yang melanggar hukum sehingga membuat suasana menjadi ricuh.
“Kami dari TNI/Polri tidak akan henti-hentinya untuk melakukan tindakan tegas bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum.” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan Pengesahan Warga Baru PSHT akan dilaksanakan di 4 titik yang tersebar di wilayah Blitar Raya dengan rincian di wilayah Udanawu, Kademangan, Kanigoro dan Bence. (vid)
