GORONTALO –Pembangunan jembatan Molitonggupo pasca banjir bandang yang menghanyutkan bagian atas jembatan siap dilanjutkan kembali pengerjaannya.
“Pengerjaan bangunan atas jembatan akan kami lanjutkan, dengan mengganti bagian atas jembatan yang telah hanyut dengan rangka baja” Jelas Abdul Fandi Ahmad, selaku Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Provinsi Gorontalo.
Fandit menjelaskan teknis untuk pembangunan yang akan dikerjakan sesuai rencana terdiri dari dua tipe. Pertama tipe B60 dari arah Molintonggupo-Alale, dan tipe B55 dari arah Alale-Molintonggupo yang semua bahan pengeerjaannya menggunakan bahan baja.
Fandit juga menginformasikan bahwa pengerjaan jembatan Molintonggupo sudah dilaksanakan sejak tanggal 30 April 2020.
“Kegiatan pengerjaan sudah kami lakukan sejak tanda tangan kontrak pada tanggal 30 April 2020. Dimana untuk pengerjaan awal kami lakukan pengujian tanah, baik melalui sonder maupun boring dan juga geolistrik untuk mengetahui struktur tanah dibawahnya” Ungkap Fandit.
Disamping itu menurut Fandit dari musibah banjir yang terjadi, bisa memperkuat analisis mereka untuk menentukan kriteria pondasi yang akan digunakan.
“Dari musibah banjir ini, kami juga bisa memperkuat analisis penentuan muka air banjir dan juga menentukan kriteria pondasi jembatan yang akan dibangun”Pungkasnya.(Adv-KT10)