Peneliti Jepang Apresiasi Labu Madu Organik Mahasiswa UNG

Peneliti Prefektur Ehime, Jepang saat mengunjungi lahan Labu Madu Organik di Desa Bulontala Timur, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango. (Foto: Istimewa)

Pojok6.id (UNG) – Peneliti dari Prefektur Ehime Jepang, mengapresiasi Labu Madu Berbasis Organik (Lamborgini) yang dikelola oleh Kelompok Mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian (FAPERTA UNG), saat berkunjung ke lahan labu madu organik, yang berada di Desa Bulontala Timur, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok ‘Lamborgini’ melalui Program P2MW Dikti, Zulham Sirajuddin, mengungkapkan bahwa kunjungan rombongan pemerintah dan peneliti Prefektur Ehime Jepang ke lahan labu madu organik ini, dipimpin langsung oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo.

“Mereka juga turut memanen labu madu organik yang telah matang, dan mencicipi beberapa produk turunan yang disajikan mahasiswa. Seperti puding labu madu, labu madu rebus sambal roa, dan sorbak labu madu dan sorghum,” ungkap Zulham.

Read More

Bahkan dalam kunjungan itu, kata Zulham, salah satu perwakilan Jepang, yaitu Yoshinori Mukai, menyatakan kekagumannya terhadap produk stik labu madu yang disajikan.

“Program seperti ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa dan masyarakat. Karena bagi mahasiswa sendiri, ini dapat meningkatkan motivasi petani milenial, untuk berusaha tani modern. Sementara bagi petani, ini akan dapat mendorong pertanian berkelanjutan sehingga mengurangi potensi bencana lingkungan di pedesaan, serta ada keuntungan ekologis dan ekonomis,” jelas Zulham.

Olehnya, ia menegaskan bahwa program seperti ini akan terus didorong, terutama di tingkat fakultas dan universitas. Terlebih lagi, FAPERTA UNG memiliki sumberdaya yang sangat baik, dalam mendorong pertanian sirkular.

“Di FAPERTA UNG ada Agribisnis, Agroteknologi, Teknologi Pangan, dan Peternakan, dan itu merupakan modal sosial melalui kolaborasi lintas disiplin agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Sehingga kita berharap, dengan dukungan pemerintah daerah serta bekerjasama dengan Jepang, hal ini akan sangat memungkinkan kita lakukan,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Bapppeda Provinsi Gorontalo, Nalienly Grace F Rawung, saat memimpin rombongan kunjungan yang membersamai Peneliti dan Pemerintah Ehime Jepang itu, juga turut menyatakan dukungannya terhadap program ini.

“Kami dari pemerintah Provinsi Gorontalo sangat mendukung dalam memajukan UMKM utamanya yang memanfaatkan dan memperkenalkan produk lokal Gorontalo. Harapan kita, dalam konsep kerjasama Gorontalo-Ehime ke depan, UMKM pengolahan seperti produk turunan labu madu organik ini dapat memperoleh dampak positifnya juga,” pungkasnya. (Adv)

Related posts