Pencairan BLT-DD Tahun 2024 Desa Balobone Tepat Sasaran

Pojok6.id (Buteng) – Pemerintah Desa Balobone, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten (Buteng), kembali membagikan uang bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD) untuk tiga bulan sekaligus, kepada 47 keluarga penerima manfaat (KPM), Senin (7/10/2024), di Kantor Desa Balobone.

Kepala Desa Balobone, Sabandia, mengatakan bahwa BLT-DD yang telah dibagikan kepada 47 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Balobone merupakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Periode Bulan Juli, Agustus dan September 2024.

“Sudah dibagikan BLT nya, untuk Tiga Bulan langsung sebesar Rp. 900.000 per KPM, yang mana setiap bulannya menerima BLT sebesar Rp. 300.000,” ujarnya.

Read More

Sabandia menjelaskan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2024 ini adalah program pemberian bantuan, berupa dana tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang tinggal di desa. Program ini menggunakan Dana Desa, yaitu bagian dari transfer ke daerah yang diperuntukkan bagi desa untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

“Penyaluran BLT-DD kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bertujuan agar dana desa dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu, khususnya untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” paparnya.

Atas itu, Sabandia sangat berharap dengan BLT DD Tahun anggaran 2024 yang telah dibagikan ini dapat membantu masyarakat di Desa Balobone, dari jumlah penerima memang dilihat tidak sebanding dengan jumlah masyarakat di Desa Balobone. Namun dirinya berharap BLT yang sudah diterima dapat digunakan sebaik mungkin untuk keperluan sehari-hari bagi masyarakat yang menerima.

“Bantuan yang diberikan ini betul-betul tepat sasaran dan tepat guna, Insya Allah, benar-benar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima bantuan,” harapnya.

Selain itu, Sabandia menjelaskan syarat penerima yang harus dipenuhi penerima BLT Dana Desa yakni Keluarga miskin yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Sembako.

Terkena kehilangan pekerjaan dan tidak memiliki tabungan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup selama tiga bulan ke depan, memiliki anggota keluarga yang rentan terkena penyakit kronis atau berkepanjangan dan keluarga yang memiliki anggota yang merupakan lansia atau penyandang disabilitas yang tinggal sendiri.

“Untuk saat ini 47 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Balobone, yakni Pekerja Petani 17 orang, nelayan 6 orang, wiraswasta 5 orang, pengurus rumah tangga 15 orang, tidak bekerja 4 orang,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan, penyerahan BLT dihadiri oleh Pendamping Desa, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), dan Badan Pemusyawaratan Desa. (adv)

Related posts