Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Minuman keras (Miras) merupakan sumber dari segala kriminalitas, yang menimbulkan banyak kerugian.
Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat menghadiri agenda kegiatan pemusnahan barang bukti minuman keras yang dilaksanakan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) dan Kepolisian Sektor (Polsek) jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo, bertempat di Jalan Uskap Kompleks Rusunawa Kota Barat, Selasa (2/5/2023).
Marten juga menyampaikan pentingnya melakukan penertiban dan pemberantasan peredaran dan penggunaan minuman keras secara ilegal, meskipun memang di butuhkan tetapi hanya untuk industri-industri tertentu untuk di jadikan obat-obatan.
“Seperti zaman Covid-19 kita tidak memusnahkan barang bukti ini, karena pada saat itu jajaran Polda, TNI, bersama Gubernur menyepakati bahwa ini bahan baku untuk pembuatan handsanitizer, tapi kan sekarang sudah tida ada lagi produk handsanitizer jadi kita harus musnahkan barang bukti minuman keras ini”, tuturnya.
Selanjutnya, masih kata Marten, ada beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo sebagai dukungan dalam melakukan pemberantasan peredaran dan penggunaan minuman keras.
“Pertama secara legislasi kami sudah menetapkan peraturan daerah tentang larangan peredaran dan penggunaan secara ilegal minuman beralkohol, Yang kedua Satpol PP dengan berbagai kegiatan melakukan razia-razia ketempat yang di anggap berpotensi baik penjualan maupun penggunaan minuman keras dan yang ketiga mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat, tokoh-tokoh agama untuk saling bahu-membahu untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk memberantas peredaran gelap dan minuman keras”, pungkasnya. (adv)
