Pojok6.id (Gorontalo) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mendapat piagam penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), atas capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) untuk domain Partisipasi dan Kepemimpinan Tertinggi ke-4 di tingkat Nasional.
Capaian penghargaan tersebut diberikan oleh Kemenpora RI, melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Raden Isnanta, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelayanan Kepemudaan, yang berlangsung di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta dari tanggal 5-7 Agustus 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Dispora Provinsi Gorontalo, Yusnan Ahmad mengungkapkan bahwa IPP Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahun. Dimana secara keseluruhan IPP Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan sebesar 4,00 dari 53,83 pada tahun 2022, dan menjadi 57,83 di tahun 2023.
“Jadi pada tahun 2023 Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan pada Domain Partisipasi dan Kepemimpinan, yakni sebesar 50,00 dari angka 46,67 di tahun 2022. Angka ini juga merupakan angka tertinggi dari sejumlah Provinsi di Indonesia, sehingga Provinsi Gorontalo mendapatkan penghargaan tertinggi ke-4 tingkat nasional pada Domain Partisipasi dan Kepemimpinan,” kata Yusnan, Jum’at (9/8/2024).
Menurutnya keberhasilan kenaikan IPP Provinsi Gorontalo ini, tak terlepas dari dukungan seluruh pihak yang terus memberikan support, sehingga meskipun dengan anggaran yang terbatas, pihaknya bisa mengoptimalkan hal tersebut dalam rangka mendorong peningkatan IPP Provinsi Gorontalo.
“Kami juga bersyukur bahwa program bidang kepemudaan Dispora Provinsi Gorontalo semakin meningkat. Sehingganya kami juga mengharapkan support dari Pemprov Gorontalo dan SKPD terkait, untuk terus berkolaborasi dalam rangka meningkatkan IPP Provinsi Gorontalo,” harapnya.
Diketahui pada anugerah tersebut terdiri dari beberapa kategori, yakni diantaranya kategori untuk domain pendidikan, domain kesehatan dan kesejahteraan, domain kesempatan dan lapangan kerja, domain partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi. (Adv)
