Pojok6.id (Gorontalo) – Penjabat Gubernur Gorontalo memberikan masukan terkait kinerja Bank Sulut Gorontalo (BSG). Saran itu disampaikan saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2022 dan RUPS Luar Biasa 2023 yang berlangsung di Vila Manare, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (9/2/2023).
Sepanjang tahun 2022 Hamka menilai kinerja BSG sudah cukup baik. Meski begitu, ada beberapa catatan penting yang menurutnya perlu dilakukan. BSG diminta tidak hanya fokus pada deposito tapi juga ke giro dan tabungan.
“Kemudian bunga pinjaman harusnya lebih kecil dan jangka panjang. Segmentasi kita kan lebih banyak ASN. Jadi itu yang perlu dipikirkan ke depan,” kata Hamka saat diwawancarai.
Lebih lanjut Hamka menjelaskan, BSG juga harus fokus memberikan layanan perumahan kepada ASN dengan skema uang muka nol Rupiah. ASN Pemda se Sulut dan Gorontalo perlu digarap secara maksimal.
“Tadi juga sudah saya sampaikan ke Pak Olly (Gubernur Sulut). Pangsa pasar kita ini ASN Pemda,” imbuhnya.
Diketahui dari 25 daftar pesaham BSG tahun 2022, Pemprov Gorontalo menduduki urutan ketiga dengan total penyertaan modal sebesar Rp62,38 miliar dengan share saham 5,68 persen.
Pemprov Sulut menjadi yang terbesar yakni Rp402 miliar atau 36,67 persen disusul PT Mega Corpora sebesar Rp257 miliar atau 23,50 persen total saham.
Tiga Pemda di Gorontalo juga menjadi delapan besar pesaham terbesar.
Pemkab Boalemo Rp47,1 Miliar ada diurutan empat, disusul Pemkot Gorontalo Rp34 miliar dan Pemkab Gorontalo Rp25,8 miliar masing masing berada diurutan enam dan delapan daftar pemegang saham terbesar hingga Desember 2022. (adv)