Pojok6.id (Gorontalo) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mendorong pengembangan dan penerapan ekonomi dan keuangan syariah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal itu diutarakan oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim pada Festival Produk Halal Milenial tahun 2022 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Lapangan Ipot Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (26/3/2022).
“Ekonomi syariah merupakan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang diharapkan bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu pemerintah bersama perbankan harus mengembangkan dan memasyarakatkan ekonomi syariah sebagai ekonomi umat,” kata Wagub Idris.
Idris menjelaskan, beberapa upaya yang telah dilakukan Pemprov Gorontalo dalam memasyarakatkan ekonomi syariah di antaranya membentuk koperasi syariah dan menerbitkan Peraturan Gubernur yang mengatur pengumpulan zakat bagi Aparatur Sipil Negara. Selain itu kata Wagub, Pemprov Gorontalo juga bersinergi dengan kabupaten/kota, BPOM, dan MUI untuk memfasilitasi UMKM memperoleh sertifikat halal.
“Kita harus membumikan ekonomi syariah di Gorontalo melalui koordinasi, sinergitas, kolaborasi, dan komitmen dari berbagai elemen, serta selalu berorientasi ekspor untuk produk UMKM yang berbasis syariah,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Gorontalo Ronny Widijarto Purubaskoro menjelaskan, ekonomi syariah telah memberi kontribusi sebesar 25 persen ekonomi nasional. Tercatat pada tahun 2021, ekonomi keuangan syariah tumbuh 6,18 persen dengan nilai pembiayaan sebesar Rp454,5 triliun secara nasional.
Ronny menambahkan Festival Produk Halal Milenial tahun 2022 merupakan rangkaian kegiatan Road to Festival Ekonomi Syariah. Dalam festival tersebut BI Gorontalo menggelar sejumlah kegiatan di antaranya kurasi produk halal dari 165 UMKM, pelatihan sistem jaminan produk halal bagi 100 UMKM, serta lomba yang diikuti oleh generasi milenial Gorontalo.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menyemarakkan ekonomi syariah di Provinsi Gorontalo,” tandasnya. (adv)