Pemprov Gelar Tenggeyamo, Hilal 1 Syawal 1445 Hijriyah Terlihat di Gorontalo

Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya didampingi Sekdaprov Sofian Ibrahim dan jajaran Forkopimda saat menghadiri gelar adat Tenggeyamo penetapan 1 Syawal 1445 H, di Rujab Gubernur, Selasa (9/4/2024). Foto – Alfred

Pojok6.id (Gorontalo) – Hilal 1 Syawal 1445 terlihat di Provinsi Gorontalo berdasarkan hasil observasi yang disampaikan Plh Kabid Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama, Rizan Adam, pada gelar adat Tenggeyamo di Rujab Gubernur, Selasa (9/4/2024). Observasi dengan ketinggian 30 meter pada waktu terbenam matahari 17:52:29 – 18:2154 WITA bertempat di Rooftop Gedung Polairud Gorontalo, Kec. Kabila Bone Kab. Bone Bolango.

Rizan mengungkapkan keadaan hilal berada pada tinggi 6,23 derajat dan elongasi 7,68 derajat. Lama hilal di atas ufuq yakni 29,42 menit dengan keadaan cuaca awan tebal.

Meskipun sebelumnya telah diprediksi hari raya idulfitri 2024 akan dilaksanakan secara serentak, penetapan tetap menunggu hasil sidang isbat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Untuk itu, menggelar tenggeyamo atau adat dan budaya Gorontalo yang digelar setiap kali menyambut bulan suci Ramadan maupun penetapan 1 syawal pemberitahuan resmi lembaga adat dan pemerintah daerah kepada umat muslim mengacu pada hasil sidang isbat.

Read More

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Ismail Pakaya dalam sambutannya menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh jajaran pemerintah. Ia berharap setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan, dapat menjadikan diri kembali fitrah.

Staf Ahli Bidang Sosial, Budaya, Politik, dan Kebijakan Publik Kemenaker RI ini juga mengatakan akan membuka rumah dinas gubernur mulai tanggal 10-12 April atau selama tiga hari lebaran. Hal ini tentu untuk menjalin silaturahmi baik sesama pemerintah daerah maupun masyarakat.

“Marilah kita sambut hari raya Idulfitri ini dengan penuh suka cita, semoga kita bisa dipertemukan lagi dengan bulan Ramadan. Pada kesempatan ini saya mengucapkan minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin,” ungkap Ismail.

Gelar adat tenggeyamo turut dihadiri Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah. Usai gelar adat, Penjagub Ismail menjamu hadirin yang ada untuk makan malam kemudian dilanjutkan pemantaun pos pengamanan Idulfitri.

Related posts