Kota Gorontalo – Selain mengirimkan bantuan tenaga dan barang, Pemerintah Kota Gorontalo juga telah menyiapkan anggaran untuk disumbangkan bagi para korban gempa Lombok, Nusa Tanggara Barat, dan yang baru saja menimpa masyarakat Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat sore (28/9).
Dalam jumpa pers yang digelar di Rumah Jabatan Wali Kota Gorontalo, Minggu (30/9/2018), Wali Kota Marten Taha didampingi Sekda Kota dan Kepala BPBD serta Dinas terkait mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk disumbangkan bagi kobrban gempa yang terjadi di Lombok dan Palu.
“Saat ini anggaran yang terkumpul itu ada 300 juta rupiah, dimana 200 juta merupakan sumbangan dari dana pribadi pimpinan OPD dan ASN Pemkot, yang 100 juta diambil dari APBD,” kata Marten.
Wali Kota juga mengungkapkan, sebenarnya sumbangan yang terkumpul ini disiapkan untuk korban gempa di Lombok. Namun dengan adanya kejadian kemarin, maka akan dibagi dua. “Kami akan mengambil 100 juta lagi dari APBD hingga totalnya menjadi 400 juta rupiah, dan akan dibagi 2 untuk korban gempa Lombok dan Palu,” lanjutnya.
Selain anggaran yang disiapkan, Pemerintah Kota juga membuka dompet peduli untuk korban gempa Palu dan Donggala sejak Sabtu malam. “Sejak kita buka tadi malam, dana yang sudah terkumpul sementara sebesar 35 juta rupiah,” ungkap Marten.
Pemerintah Kota saat ini juga tengah menyiapkan tenga Paramedis dari Rumah Sakit Aloe Saboe untuk dikirimkan, yang terdiri dari 1 orang dokter spesialis bedah syaraf, 1 dokter spesialis bedah umum, dan 3 perawat, serta ditambah dengan tenaga medis dari rumah sakit Otanaha dan sejumlah Puskesmas yang ada di Kota Gorontalo. (idj)