Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo resmi mencanangkan Kampung Cinta Disabilitas dan Lansia di Kedai Tuli, Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana.
Pencanangan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional, bertujuan untuk memperkuat komitmen terhadap inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menciptakan lingkungan inklusif.
“Kami mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk menjadikan dunia lebih baik bagi penyandang disabilitas dengan menghapus hambatan fisik, teknologi, dan sikap. Penyandang disabilitas memiliki hak, kewajiban, dan kesempatan yang setara dengan kita,” ujarnya.
Ismail juga menyampaikan bahwa pencanangan ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kota Gorontalo, dalam memberikan perlindungan dan kesempatan kepada penyandang disabilitas.
“Pembentukan Kampung Cinta Disabilitas dan Lansia adalah bukti nyata komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan program-program inklusif, termasuk akses pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas,” tambahnya.
Terakhir, ia kembali mengajak semua pihak untuk menjadikan Hari Disabilitas Internasional sebagai momentum refleksi dan perencanaan langkah strategis ke depan.
“Semoga kampung ini menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan, memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan lansia, sehingga Gorontalo dapat menjadi kota yang inklusif dan berkeadilan,” pungkasnya. (Adv)
