Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo kembali menyalurkan bantuan pangan, melalui program diversifikasi bahan pokok. Program ini dirancang untuk mengatasi dampak inflasi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah rawan pangan. Sebanyak 100 warga Kecamatan Dumbo Raya menjadi penerima manfaat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Kota Gorontalo, Abdul Madjid Rasjid, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan lanjutan dari tahap pertama, yang telah diberikan pada November lalu.
“Untuk Kecamatan Dumbo Raya, ada 100 penerima manfaat yang terdiri dari 75 keluarga di Kelurahan Talumolo dan 25 keluarga di Kelurahan Leato Selatan. Mereka masing-masing menerima 15 kg beras, 60 butir telur, dan 2 liter minyak goreng,” kata Abdul Madjid.
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dalam sambutannya, menyoroti tantangan yang dihadapi masyarakat akibat inflasi tahun 2024. Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok telah memperburuk kesejahteraan sebagian warga.
“Tahun 2024 adalah tahun penuh tantangan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar di tengah inflasi,” ujar Ismail.
Selain itu, Ismail menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, untuk mendukung keberhasilan program ini.
“Bantuan ini bukan solusi tunggal. Masyarakat perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga dan mendukung konsumsi pangan lokal yang sehat,” tambahnya.
Ia berharap bantuan tersebut tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga menciptakan dampak positif jangka panjang.
“Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang sehat dan bergizi. Mari bersama-sama kita wujudkan Kota Gorontalo yang lebih sejahtera,” pungkasnya. (Adv)