Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Kota Gorontalo Tahun 2023, yang diselenggarakan di Bandayo Lo Yiladia, Senin (27/11/2023).
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono, mengatakan bahwa, Rapat Koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan program kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Gorontalo.
“Tahun 2023 akan segera berakhir, tentu tahun ini adalah tahun yang penuh dengan tantangan. Kita mengalami musim kemarau panjang akibat dampak El Nino, dan ke depan masih dihadapkan tantangan meningkatnya resiko ekonomi dan inflasi,” ucapnya.
Selain itu, Ryan juga menjelaskan, kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan karena, inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Tingkat inflasi yang tinggi bisa mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang atau jasa yang mereoa butuhkan, laju inflasi yang tinggi juga akan memberikan dampak terhadap laju peningkatan kemiskinan,” jelasnya.
Terakhir, Ryan menegaskan bahwa, Pemerintah Kota Gorontalo akan terus berkomitmen dalam berupaya menekan laju inflasi di Kota Gorontalo.
“Kami bersama Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian Kota Gorontalo mengantisipasi musim kemarau dengan pemberian pompa air gratis kepada petani. Untuk mengatasi kerugian akibat gagal panen, kami juga sedang mengajukan klaim asuransi usaha tani pertanian sebesar Rp.140.400.000 untuk 23,4 hektar yang terkena dampak, terutama pada komoditas beras dan cabe rawit sebagai penyumbang inflasi pada Oktober 2023 yang lalu,” pungkasnya. (Adv)