Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akhirnya menepati janjinya kepada tiga Kepala Keluarga (KK), yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo pada awal bulan September kemarin.
Janji tersebut yakni berupa bantuan rumah layak huni (Mahyani), yang hari ini mulai dibangun, dan diawali dengan peletakkan batu pertama oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Sabtu (19/11/2022).
“Pada kunjungan pertama, kita baru bisa menyerahkan bantuan berupa perlengkapan, alat-alat dan kebutuhan sehari-hari. Dan alhamdulillah hari ini, kita sudah bisa mulai membangun hunian bagi warga kita yang tekena musibah kebakaran,” ungkap Marten.
Adapun bantuan hunian atau Rumah Sangat Sederhana Sekali (RSSS) ini, kata Marten, merupakan kolaborasi serta sinergitas yang dilakukan oleh Pemkot Gorontalo bersama BPBD, Dinsos, Perkim dan Baznas Kota Gorontalo.
“Memang agak sedikit mengalami keterlambatan. Tetapi berkat kolaborasi dari Pemkot Gorontalo dan dinas terkait, alhamdulillah hari ini mulai bisa kita realisasikan,” tuturnya.
Wali Kota dua periode itu berharap dengan bantuan ini, bisa sedikit meringankan beban warga yang tekena musibah. Serta bisa memberikan rasa aman dan nyamanan bagi keluarga korban.
“Insya Allah pembangunan rumah ini bisa cepat selesai tepat waktu, agar nantinya bisa segera dihuni oleh para korban yang tertimpa musibah kebakaran,” pungkasnya. (Adv)
