Pemkab Gorontalo Terus Komitmen Bangun Mahyani Untuk Warga Miskin

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Gorontalo Syamsul Baharuddin. Foto: Dok.Humas

Kabgor – Pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati terus berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan didaerah ini. Salah satu upaya untuk mengintervensi penurunan kemiskinan yang digenjot adalah pembangunan rumah layak huni () kepada warga miskin.

Bupati Nelson menargetkan selama 5 tahun kedepan menghabiskan masa jabatannya di Kabupaten Gorontalo menargetkan 10 ribu rumah mahyani yang akan dibangun. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bupati Gorontalo bersama jajarannya terus memaksimalkan sumber dana dari berbagai pihak, termasuk bantuan dana dari luar negeri.

Upaya ini pun menuai hasil. Hal itu dibuktikan tahun 2016, pemerintah Kabupaten Gorontalo membangun rumah mahyani sebanyak 500 unit, pada tahun 2017 pembangunan rumah ini meningkat hingga 1700 unit, dan pada tahun 2018 2600 unit rumah.

Read More

Kepala dinas Perumahan dan permukiman Kabupaten Gorontalo Syamsul Baharuddin menerangkan, tahun 2019 melalui peningkatan kualitas rumah hunian berjumlah 1500 unit rumah, kemudian untuk pembangunan baru dari verivikasi faktual dari kemenerian 315 unit.

“Itu sudah 1815 unit rumah.kemudian dari pemerintah pemerintah Provinsi Gorontalo 275 unit rumah maka semua sudah 2090 unit dan insya allah kalau idak ada perubahan ini sudah pasti,” terang Syamsul.

Jika dilihat target Bupati Nelson setiap tahun itu 2000 unit rumah, pasti mencapai target bahkan lebih. Hal ini juga dilihat dari pembangunan sumber dana APBD Kabupaten Gorontalo berjumlah 140 unit.

“Belum lagi kontribusi dari pimpinan OPD,PKK Kabupaten Gorontalo,darma wanita ,bazna Kabupaten Gorontalo serta lobi-lobi dari bantuan luar negeri maka kemungkinan beda-beda tipis dengan jumlah yang dicapai pada tahun 2018 kemarin,” Ungkap Syamsul.

Ia menambahkan, belum lagi pemerintah Kabupaten Gorontalo mendapat dana alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan rumah ini sejumlah 213 unit rumah.

“Jadi jumlah yang sudah pasti 2443 unit rumah tahun 2019 dan ini terus dilakukan lobi-lobi lagi hingga mendekati dengan jumlah rumah mahyani tahun 2018,” Tandasnya. (adv/rls)

Related posts