Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2021.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyampaikan dalam masa pandemic covid-19, Pemkab Gorontalo telah mengalami keterbatasan dana bahkan harus dilakukan refocusing. Untuk itu, rakor diharapkan mampu mempercepat optimalisais penyerapan anggaran DAK Fisik 2021.
“Apalagi saat ini problem yang di hadapi begitu besar, maka berarti keuangan yang terbatas ini harus dikelola dengan optimal, dengan efisien, dengan dipercepat,” Tegasnya.
Disisi lain, Nelson menjelaskan anggaran pemerintah yang mengalami kenaikan setiap tahun. Pada tahun Sejak 2016, anggaran bernilai 1,1 milyar rupiah dan tahun 2021 meningkat menjadi 1,5 milyar.
” Artinya hampir rata rata 100 miliar peningkatan dana kita secara totalitas,”ujarnya.
Untuk DAK Kabupaten Gorontalo, Nelson mengatakan telah mendapat anggaran Rp280 miliar, dengan rincian DAK fisik Rp 143 miliar, dan DAK non fisik Rp 135 miliar.
“Tetapi penyerapan anggaran kita kurang lebih 19 miliar yang menunjukkan 13,9 persen. Kalau dilihat dari sisi waktu sudah masuk bulan Juni harusnya kalau dapat 50 persen,” terangnya.
Karena itu Nelson meminta badan keuangan, untuk mengecek sejauh mana proses ini berjalan dengan baik. (Adv/rls/Tiw)