Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mengevaluasi seluruh program kegiatan APBD Tahun 2023 dan Evaluasi program yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.
Rapat tersebut dipimpin oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, yang di hadiri Sekretaris Daerah, Asisten II, Kepala Bappelitbangda, Kepala BKAD, Kepala Dinas Kesehatan, Dikbud, PU-PR, Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan, PERINDAG, Disporapar, LH-SDA, Koperasi-UKM, Peternakan-Keswan, PP-KB, Direktur RSUD M.M Dunda Limboto dan Kabag Adm. Pembangunan.
Saat di wawancarai, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, menyampaikan dalam pertemuan itu para pimpinan OPD pengelola DAK telah memaparkan sudah sejauh mana program kegiatan pembagunan tahun 2023, karena mengingat waktu untuk tahun ini tinggal tiga bulan.
“Memang masih banyak beberapa OPD realisasi dibawah 50%, Pemerintah Daerah akan melakukan langkah-langkah strategis dengan Bupati Gorontalo, akan mengecek langsung terhadap proyek-proyek yang mengalami hambatan,” Ucap Sekda Roni.
Tak hanya itu, melalui Bagian Pembagunan, Kata Roni, Pemda akan mencatatat proyek- proyek yang pencapaian tidak maksimal untuk mengudang yang terlibat seperti Direktur perusuahan, konsultan, APH, PPK dan PA sehingga akan dibahas untuk bagaimana percepatan realisasi program.
“Termasuk memberikan teguran bahkan pemutusan kontrak tersebut, bila itu bisa dilaksanakan maka akan kami laksanakan,” ungkapnya.
Dan untuk evaluasi program kegiatan 2024, Pemkab Gorontalo telah menerima Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), dan anggaran itu diperuntunkan untuk memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat.
Yang selanjutnya adalah bagaimana peningkatan PAD di Kabupaten Gorontalo, serta memenuhi janji- janji Bupati dan Wakil Bupati dalam visi-misi yang belum tercapai, apalagi sudah masuk pada periode terakhir.
“Termasuk bagaimana strategi percepatan pengadaan barang dan jasa agar kegiatan ini cepat terlaksana di 2024 dengan tender pradipa atau memaksimalkan anggaran,”tandasnya. (Adv)