Pemkab Gorontalo dan BPJS Kesehatan Pastikan Kesejahteraan Penyelenggara Pemilu

Rapat Pemkab Gorontalo bersama BPJS, KPU dan Bawaslu Bahas Jaminan Kesehatan bagi Penyelenggara Pemilu. Foto Istimewa

Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bersama BPJS Kesehatan, KPU, dan Bawaslu memastikan kesejahteraan bagi penyelenggara pemilu tahun 2024.

Hal itu dapat dilihat dengan adanya pertemuan strategis dalam rangka membahas jaminan kesehatan bagi penyelenggara pemilu, karena jaminan kesehatan merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat Kabupaten Gorontalo dapat mengakses layanan kesehatan dasar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir usai pertemuan di Ruang Madani pada Senin (05/2/2024) menyatakan, dari total 14.000 penyelenggara Pemilu, sekitar 90% atau sebanyak 12.200 dari KPU dan 1.800 dari Bawaslu sudah terdaftar sebagai peserta BPJS.

Read More

“Pemerintah daerah memastikan bahwa proses pendaftaran, sehingga seluruh penyelenggara tercakup oleh BPJS. Karena kami berharap juga pemilu 2024 di Kabupaten Gorontalo insya Allah terlaksana dengan baik,” ungkap Roni.

Dia menekankan pentingnya jaminan kesehatan, terutama setelah evaluasi tahun-tahun sebelumnya yang menunjukkan sejumlah penyelenggara pemilu mengalami masalah kesehatan akibat beban kerja yang tinggi.

“Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan sedang melakukan skrining penyelenggara Pemilu untuk memastikan kesehatan mereka. Hasilnya yang berisiko akan mendapatkan penanganan lebih lanjut, dan pihak KPU dan Bawaslu akan diberi informasi tertulis untuk penggantian,” jelasnya.

Sementara itu, Djamal Adriansyah, Kepala BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo, mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Ia menyatakan bahwa proses pendaftaran dan skrining riwayat kesehatan bagi 14.000 penyelenggara adalah langkah terpenting untuk memastikan kelancaran pemilu.

Dan kata Djamal, kolaborasi antara Dinas Kesehatan, rumah sakit, puskesmas, dan BPJS diharapkan dapat mengidentifikasi risiko kesehatan dan memberikan penanganan sesuai hasil pertemuan, menjaga agar penyelenggara Pemilu dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

“Dengan berbagai langkah yang diambil, dan BPJS Kesehatan bertekad memberikan jaminan kesehatan yang optimal bagi penyelenggara Pemilu, menjaga kesejahteraan mereka selama proses penyelenggaraan bagi penyelenggara pemilu” pungkasnya. (Adv)

Related posts