Pemkab Gorontalo Buat “Sepeda Ontel” dan “Smart Desa”, Ini Penjelasannya

Asisten III Setda Kabupaten Gorontalo, Darwan Usman dan Kepala Dinas PMD Zubair Pomalingo pada kegiatan Launching Sepeda Ontel dan Smart Desa. Foto Istimewa

Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo membuat inovasi baru untuk aparat di desa dengan mengadakan dan Smart Desa.

Sepeda Ontel ini dibuat oleh Asisten Administrasi dan Umum, Darwan Usman, dan untuk Smart Desa dibuat oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo.

Saat diwawancarai, Darwan menjelaskan Sepeda Ontel merupakan singkatan dari Sistem Pengendalian Pengeluaran Desa Online Terintegrasi dan Akuntabel, dimana segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan desa akan teratasi.

Read More

“Misalnya ada tagihan yang tidak sesuai dengan peruntukkan, maka akan ditolak oleh sistem, yang kedua jika ada SPJ yang belum lengkap akan tertolak juga, ketiga aparat desa sudah tidak perlu ke perbankan, hanya bisa di klik ontel maka akan cair uangnya,” Jelas Darwan.

Dijelaskannya, desa yang sudah menerapkan aplikasi ini baru dua desa yaitu Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, dan Desa Payunga, Kecamatan Batudaa. Namun pihaknya menargetkan, tahun ini seluruh desa sudah menggunakan aplikasi tersebut.

“Hanya saja kita harus kaitkan dengan ketersediaan internet yang ada di desa. Memang itu satu kendala, karena masih ada beberapa spot wilayah yang sulit jaringan internet,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk inovasi Smart Desa yang dibuat oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo, untuk mengevaluasi kinerja bagi aparat desa.

“Evaluasi itu termasuk kehadiran melalui finzer dan hp android kalau untuk di handpone itu kita batasi titik radiannya dari kantor desa kemudian semua evaluasi kinerja seperti apa yang dilakukan oleh aparat desa masuk dalam pengentrian dan entrinya lewat laptop,” tandasnya. (adv)

Related posts