Pojok6.id (Buton Tengah) – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Pemkab Buteng) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Buton Tengah (Bawaslu Buteng) berkomitmen untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan amandan damai. Hal itu diungkapkan langsung oleh Pj. Sekertaris Daerah (Sekda) Buton Tengah, La Saripi saat bertandang di Kantor Bawaslu Buteng, Kamis (17/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Buteng, La Saripi, didampingi Asisten III Sekda, Samsuddin Pamone (Wakil Ketua Satgas), Kepala BKPSDM Wujuddin (Sekretaris Satgas), Kepala Inspektorat, Kepala Kesbangpol, dan Kadis PMD (masing-masing anggota Satgas).
Saat ditemui La Saripi mengatakan, dalam pertemuan tersebut Pemkab Buteng dan Bawaslu Buteng membahas terkait strategi dan langkah-langkah yang akan dilakukan bersama dalam mewujudkan Pilkada serentak yang aman dan kondusif baik itu Pemilihan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
“Pertemuan dengan Bawaslu pada hari ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan menjalin sinergitas untuk membahas langkah-langkah strategis memastikan semua pihak memahami pentingnya netralitas dalam mewujudkan
Pilkada Buton Tengah berjalan aman dan damai,” ungkapnya
La Saripi juga membeberkan, bahwa saat ini Pemkab Buteng sudah membentuk Satgas Netralitas ASN di lingkup Pemda Buton Tengah yang merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Buton Tengah No. 863/184/BKPSDM/2024 tentang Netralitas ASN dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah tahun 2024 pada Juni lalu.
Terkait surat edaran, lanjut ia menjelaskan, Satgas Netralitas ASN dibentuk menjalankan tugas pengawasan terhadap seluruh ASN di Buton Tengah dan memastikan mereka tidak terlibat dalam politik praktis. Kemudian, Satgas Netralitas ASN juga akan memberikan sanksi tegas bagi ASN yang terbukti melanggar aturan netralitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pembentukan Satgas Netralitas ASN ini merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah dalam mencegah, menindak dan memonitoring serta evaluasi ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis,” ucap La Saripi.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Buton Tengah, Lucinda Theodora dan Koordinator Divisi HP2H, La Ode Samlan, menerima kunjungan Satgas Netralitas ASN menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Tim Satgas Netralitas ASN Pemda Buteng.
Diungkapkan Lucinda Theodora, Bawaslu Buton Tengah akan siap bersinergi bersama Satgas Netralitas ASN dalam mewujudkan Pilkada Buton Tengah yang aman dan damai.
“Kedatangan teman-teman Satgas Netralitas ASN Pemda Buteng ini bentuk keseriusan dan partisipasinya dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di Kabupaten Buton Tengah,” ujarnya.
Ditambahkan, La Ode Samlan, menyambut baik keterlibatan Pemda dengan terbentuknya Satgas Netralitas ASN. Ia berharap kolaborasi antarlembaga dapat memperkuat pengawasan Pilkada dalam hal ini potensi pelanggaran netralitas ASN.
Lanjut ia mengatakan, Netralitas ASN adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Sehingga dengan adanya Satgas ini dapat diminimalisir pelanggaran netralitas.
“Kami (Bawaslu) sangat mengapresiasi terbentuknya Satgas Netralitas ASN Pemda Buteng ini. Kamipun berharap dengan adanya Satgas Netralitas dapat mencegah seluruh ASN maupun perangkat desa untuk tidak terlibat politik praktis dalam kegiatan kampanye calon kepala daerah dan kegiatan lainnya mengarah kepada berkepihakan,” pungkasnya