Bonebol – Dalam rangka meningkatkan minat baca sejak dini, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone Bolango, menggelar Sosialisasi Gerakan Bone Bolango Membaca.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu (19/9/2018), di Gedung Koperasi Kartini Kabila ini, diikuti oleh ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan, dan Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
Bupati Bonebol yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi, Syarifudin Uloli ketika membuka secara resmi kegiatan itu mengatakan, kebiasaan membaca perlu dimulai dari usia dini sejak di rumah, di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan atas hingga perguruan tinggi.
Menurutnya, tanpa kebiasaan membaca maka akan sangat sulit untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang kesemuannya berada dalam berbagai media.
“Banyak membaca akan banyak mendapatkan pengetahuan, dan orang yang menguasai ilmu pengetahuan ialah orang yang memiliki sumber daya yang berkualitas, yang dapat melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan semua bangsa,” kata Syarifudin.
Mantan Kepala BKPPD Bonebol itu mengungkapkan, minat baca, buku dan perpustakaan adalah tiga elemen pokok dalam suatu sistem pendidikan yang dapat menciptakan kualitas sumber daya manusia.
“Melalui budaya baca mutu pendidikan dapat ditingkatkan, sehingga budaya baca merupakan persyaratan yang sangat penting dan mendasar, yang harus dimiliki oleh setiap warga negara untuk meningkatkan SDM,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Bonebol, Meri S. Ngadju, didampingi Kabid Perpustakaan Dewi Prihatin Dungga menjelaskan, kegiatan sosialisasi GBBM itu bertujuan untuk memasyarakatkan kegiatan minat baca, guna mendorong terciptanya pelajar dan masyarakat yang mempunyai kemampuan literasi tinggi dang senantiasa haus akan ilmu pengetahuan.
“Selain itu juga untuk mewujudkan sinergitas dalam pengembangan perpustakaan terhadap berbagai unsur, sehingga tercipta pelajar dan masyarakat pembelajar sepanjang hayat dengan memanfaatkan perpustakaan,” kata Meri. (rls/idj)