Pojok6.id (Bone Bolango) – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terus berupaya memaksimalkan potensi sektor pertanian kawasan hutan.Salah satunya dengan melaksanakan studi lapangan pengembangan usaha kopi serta pengelolaan kopi di Wonosantri, Desa Toyormarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (7/2/2022).
Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma mengatakan dipilihnya Desa Toyormarto karena memiliki Kelompok Tani Hutan Wonosantri dan memiliki hutan dan fokus pada pengembangan pertanian. Apalagi, hal itu ada hubungannya dengan disertasi Bupati Bone Bolango, Hamim Pou dalam mengangkat pengelolaan potensi desa melalui pertanian dalam mengurangi angka kemiskinan.
Selanjutnya, ia mengakui bahwa Bone Bolango akan meniru apa yang dilakukan oleh Desa Toyomarto tentang upaya petani dalam meningkatkan produksi pertanian terutama kopi sehingga pendapatan turut meningkat.
“Kebetulan kopi pinogu kopi kami harganya seharga Rp 11 ribu menjadi Rp 110.000. Kami ingin juga harga kopi kami bisa bernilai tinggi seperti kopi disini seharga mentahnya Rp 300.000 per kilo” jelasnya. (Adv/Lan)