BONE BOLANGO – Bupati Kabupaten Bone Bolango, Hamim Pou menjelaskan, bahwa akan terus berusaha dan berkomunikasi dengan MUI agar pelaksanaan salat tarawih bisa dilaksanakan di mesjid.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bone Bolango untuk membicarakan akan hal tersebut,” jelasnya
Dia juga mengharapkan agar pelaksanaan salat tarawih tersebut tetap dilaksanakan di mesjid.
“Karena melihat kegembiraan masyarakat menyambut datangnya bulan yang penuh berkah ini. Jadi Harapan saya seluruh masjid-masjid tetap dibuka namun tetap menjalankan protokol kesehatan,” harapnya
Jika salat tarawih bisa diizinkan dilaksanakan dimesjid, maka Hamim meminta kepada takmirul dan para jamaah untuk memperhatikan protokol kesehatan.
“Ketika salat nanti harus menjaga jarak minimal sejauh 1 meter serta menggunakan masker dan kalau datang ke masjid harus mencuci tangan. Dan untuk seluruh masjid, agar mempersiapkan pengukur suhu (termoter), tempat cuci tangan beserta sabun atau disediakan hand sanitizer,” pungkasnya. (Adv/rls/Jar)