Kwandang – Persoalan Pelayanan Publik kepada masyarakat Khususnya yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara masih menjadi perhatian Serius Sekretaris daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin. Bagaimana tidak, persoalan Pelayanan Publik di Kabupaten Gorut yang dinilai Kurang maksimal oleh Ombusman Provinsi Gorontalo dianggap perlu dibenahi sehingga kedepan dapat lebih optimal.
Olehnya, Sekda Ridwan Yasin menilai rendahnya kepatuhan akan aturan perundang-undangan tentang Pelayanan Publik di Daerah Gorut tidak lepas dari belum maksimalnya pemenuhan kebutuhan mendasar masyarakat Gorut.
Seperti halnya yang di contohkan Sekda, yakni Kebutuhan akan air bersih bagi seluruh masyarakat Gorut.
Persoalan belum meratanya pemenuhan akan kebutuhan Air bersih bagi masyarakat, menjadi catatan khusus Sekda Gorut dalam memaksimalkan anggaran dan Fungsi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Gorut.
“Seperti yang kita ketahui memang pemenuhan Akan kebutuhan akan air bersih di daerah ini belumlah merata. Dari hasil survei yang didapatkan Pemda Gorut, masyarakat pengguna air bersih masih dibawah 30 persen. Bahkan di wilayah Ibu Kota Kabupaten, Kecamatan Kwandang, seperti di sekitaran pelabuhan, masyarakatnya masih belum bisa menikmati air bersih. Nah, inilah yang menjadi salah satu faktor penilaian Ombusman terhadap pemerintah daerah yang dinilai masih lemah. Olehnya, saya berfikir kedepan Program Pemenuhan Kebutuhan akan air bersih di daerah dapat berjalan maksimal dan merata di seluruh wilayah Desa dan Kecamatan se-Gorut,” ungkap Sekda Ridwan Yasin.
Sekda pun merancang program ‘Gorut Mengalir sampai jauh’ sebagai tagline yang tepat untuk memulai perencanaan tersebut. Olehnya, Sekda Berharap dukungan Seluruh Stakeholder dan OPD terkait dalam mendukung program Pamsimas di daerah Gorut guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih. (adv/rls)