GORONTALO – Ajang Hulonthalo Star yang digelar oleh Yayasan Dharma Bhakti Ummu Syahidah dilanjutkan dengan kategori lomba menggambar khusus untuk peserta disabilitas, yang diikuti oleh 26 peserta dari seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo.
Saat diwawancara, Muhammad Fahry Kurniawan selaku ketua panitia mengatakan, dalam kategori lomba menggambar ini, ada 5 tema yang harus dipilih peserta, yakni disablitas, lanjut usia, anak, napza dan tuna sosial.
“Untuk usia peserta kita membuka untuk umum, mulai dari usia dini, usia sekolah, mahasiswa dan dewasa, yang berasal dari SLB se-Provinsi Gorontalo dan umum,” kata Fahry.
Uniknya, kata Fahry, para peserta lomba menggambar membuat karyanya di rumah masing-masing dengan alat tulis yang disediakan oleh panitia.
“Untuk pelaksanaan teknisnya mungkin ini pertama kali dilaksanakan, karena situasi saat ini masih dalam pandemi covid-19. Makanya peserta membuat karya di rumah masing-masing, dan hasilnya akan dijemput pihak panitia,” lanjutnya.
Lomba menggambar yang teLah dilaksanakan sejak tanggal 10 Agustus ini, telah menghasilkan pemenang yang telah dipilih oleh dewan juri, yakni Grace Dwi laksana dari Kabupaten Gorontalo meraih juara 1 dengan nilai 670, juara 2 diraih oleh Ferlan Ibrahim dari Kota Gorontalo dengan raihan nilai 540, dan juara ketiga ditempati oleh Thalib Mokodompis dari SLB Negeri Paguyaman, dengan jumlah nilai 520.
Untuk penyerahan piala pemenang lomba mendongeng dan menggambar ini akan diserahkan pada acara penutupan, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya, rangkaian lomba khusus penyandang disabilitas yang digagas oleh Anggota DPR RI Idah Syahidah ini telah melaksanakan lomba mendongeng pada tanggal 6 Agustus 2020, dan telah memilih 3 pemenang, yakni juara 1 ditempati oleh Andri Wartabone dari SLB Kabupaten Gorontalo, juara kedua diraih peserta yang juga berasal dari SLB kabupaten Gorontalo atas nama Zulkifli Hasan, dan juara ketiga diraih oleh Kaisha Zara Nakami dari SLB Kota Gorontalo. (rwd)