Badan Kesbangpol Tulungagung Gelar Pembinaan Etika dan Budaya Politik Di Masyarakat

Budaya Politik
Sosialisasi Pembinaan etika dan Budaya politik berlangsung di hall hotel Narita Kabupaten Tulungagung dibuka oleh Sekda Tulungagung, Drs.Sukaji ,Kamis (26/11/2020). Foto: istimewa

– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik () menggelar Pembinaan Etika dan Budaya Politik di Masyarakat pada tanggal 26-27 November 2020, yang dlaksanakan di hall hotel Narita, diikuti dari masyarakat sipil dan TNI-Polri, Kamis (26/11/2020).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Sukaji yang hadir membuka kegiatan mengatakan, bahwa pembinaan etika dan ini diberikan kepada elemen aparat untuk disebarluaskan kepada warga masyarakat.

“Sehingga etika politik tercipta secara sendirinya, dalam artian masyarakat semakin dewasa,” kata Sukaji.

Read More

Menurutnya, pendidikan politik ini merupakan sebuah langkah yang dibutuhkan, karena saat ini adalah suatu masa yang penuh dengan gejolak dan memerlukan antisipasi pemahaman politik yang lebih dewasa.

“Memang benar, makanya kita berpartisipasi dalam  pengamanan pemilihan kepala daerah, yang saat ini kota dan kabupaten tetangga sedang melaksanakannya, walaupun Tulungagung sendiri tidak ikut serta dalam Pilkada,” tandasnya.

Sementara itu, tempat yang sama Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono mengatakan, kegiatan  ini adalah program rutin tahunan dari Pemkab Tulungagung melalui Bakesbangpol dalam pemberian pendidikan politik bagi warga masyarakat dengan melibatkan masyarakat sipil dan teman-teman TNI-Polri.

“Seperti kali ini melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasi Tramtib Sat Pol PP di kecamatan dan masyarakat sipil yang lainnya,” katanya.

Bambang berharap, agar masyarakat yang telah mengikuti sosialisasi pembinaan etika dan budaya politik ini dapat menginformasikan kepada masyarakat lainnya.

“Pada intinya ikut menjaga kenyamanan dan kerukunan terkait politik dikota tercinta ini. Sekaligus mempererat hubungan masyarakat, walaupun berbeda pandangan politik tetapi tetap menjaga kerukunan didalam hidup bermasyarakat,” pungkasnya. (fer)

Related posts