GORONTALO – Organisasi Pembimbing Masyarakat Kristen (Pembimas) dibawah Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, meminta kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk menambah quota guru agama kristen di sekolah-sekolah SMA/SMK sederajat.
Hal ini di usulkan oleh Ketua Persatuan Guru Agama Kristen (PERGAKRI) Provinsi Gorontalo Petrus Tamon, saat melakukan audiens dengan Gubernur Rusli, di kediaman pribadi gubernur, Rabu (8/7/2020).
“Saat ini kami informasikan pak gub, dari 15 sekolah yang memiliki siswa agama Kristen, hanya ada tujuh sekolah yang memiliki guru agama Kristen. Sehingganya pak gubernur, kami kesulitan untuk mengajari siswa- siswi lainnya. Jadi kami mohon untuk penambahan guru agama kristen untuk sekolah SMA/SMK sederajat,” ungkap Petrus.
Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Gubernur Rusli. Gubernur menyampaikan, usulan penambahan guru agama ini memang sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan. Akan tetapi saat ini kondisi memang lagi sulit, pandemik membuat banyak anggaran yang ada harus di refocusing untuk menangangani corona.
“Saya sangat setuju, karena kita memang sangat membutuhkan guru agama. Di sekolah-sekolah juga saat ini kekurangan guru agama islam khususnya di SMA/SMK sederajat. Untuk agama islam, kita sudah kerjasama dengan IAIN. Kami minta tenaga dari sana yang lulus, baik S1/S2, untuk kemudian menjadi tenaga honorer. Karena memang pengangkatan ASN itu sekarang langsung dari pusat. Untuk guru agama kristen, nanti akan kita carikan solusi juga. Nanti kita hitung berapa guru agama kristen yang dibutuhkan, berapa guru agama islam, guru agama budha dan hindu dan lain sebagainya,” tutur Rusli
Pada kesempatan itu pula, organisasi Pembimas Kristen Gorontalo memperkenalkan ketua baru Pembimas yakni Sahat L. Gaol. Sahat merupakan mantan ketua Pembimas Kristen dari Sumatera Selatan. Dipindah tugaskan ke Gorontalo, tertanggal mulai April 2020. Namun, karena situasi Gorontalo dalam masa PSBB, maka pergantian ketua baru bisa dilakukan beberapa minggu yang lalu.
“Selamat datang di Gorontalo, kepada ketua Pembimas yang baru. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada jajaran agama kristen, selama di Gorontalo kita hidup aman, damai dan tentram, jauh dari isu-isu SARA. Alhamdulillah selama kepemimpinan saya, saya tidak pernah memperlihatkan ini mayoritas ini minoritas tidak, dan itulah yang membuat Gorontalo insyaAllah selalu aman,” tandasnya.
Selain audiens dengan Gubernur, organisasi Pembimas Kristen juga bertatap muka langsung dengan Anggota DPR RI komisi VIII Idah Syahidah Rusli Habibie, yang dalam kapasitas salah satu tugasnya di DPR RI adalah menangani bidang keagamaan.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo