Pemagangan Ke Jepang Untuk Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja

Foto : istimewa

GORONTALO – Bambang Trihandoko, Kepala Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, dalam sambutannya pada pembukaan pemagangan luar negeri (Jepang) menyoroti kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo saat ini.

Salah satu yang menjadi masalah adalah kualitas dan keterampilan pekerja masih rendah, hal ini disebabkan karena penduduk yang bekerja menurut tingkat pendidikan lebih didominasi oleh tamatan dan tidak tamat SD sebesar 57,01 persen (281.462 orang), SMP-SMU 32,06 persen (158.284 orang) dan universitas 10,93 persen (53.941 orang) pada Februari 2019. Angka ini didapat dari Badan Pusat StatistikProvinsi Gorontalo.

“Melihat data tersebut, lulusan SD yang mendominasi berarti banyak pekerja yang bekerja di sektor informal,” kata Bambang Trihandoko saat membuka program pemagangan di Jepang yang berlangsung di Asrama Haji Gorontalo,Senin (15/7/2019).

Read More

Yang menjadi kendala lain adalah rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja dan pendapatan tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja nasional Provinsi Gorontalo tahun 2017 menempati urutan ke 27 dari 34 provinsi se-Indonesia.

“Sesuai pasal 1 angka 11 Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menjelaskan bahwa pemagangan adalah bagian dari system pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu,” kata Bambang Bambang Trihandoko, Senin (15/7/2019)

Bambang Trihandoko menjelaskan antara pelatihan keterpaduan ini dilakukan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan jasa diperusahaan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.

Bambang Trihandoko mengatakan tujuan dari pemagangan ini adalah menciptakan tenaga kerja yang terampil dan kompeten, menciptakan tenaga kerja yang siap bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas, menambah sikap dan etos kerja agar lebih produktif, perluasan lapangan kerja/usaha mandiri, meningkatkan kesejahteraan peserta magang.

Mengakhiri sambutannya Bambang Trihandoko, menyampaikan bahwa pelaksanaan pemagangan luar negeri (Jepang) merupakan upaya pemerintah meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia tenaga kerja yang nantinya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang berada di provinsi Gorontalo atau dengan membuka lapangan kerja baru. (adv)

Sumber: Humas

Related posts