Pasar Saham Ditutup Melemah Pasca Trump Positif Covid-19

Trump
Seorang pedagang bekerja di lantai Bursa Efek New York sesaat sebelum bel penutupan karena pasar mengalami penurunan yang signifikan di New York, AS, 25 Februari 2020. (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)

NEW YORK – Pasar- Amerika ditutup melemah,Jumat sore (2/10), seiring munculnya kabar bahwa Presiden positif terjangkit virus corona.  Meskipun demikian penurunan nilai saham itu masih jauh lebih baik dibanding yang dibayangkan para investor pada pembukaan pasar Jumat pagi.

Penurunan nilai saham itu agak terjaga setelah Gedung Putih memastikan bahwa Trump mengalami gejala ringan, tidak parah.

Standard & Poor 500 terkoreksi negatif 32 point atau 1% menjadi 3.348.

Read More

Dow Jones Industrial Average melemah 134 point atau 0,5%.

Sementara indeks komposit Nasdaq anjlok 251 point atau 2,2%.

Menguatnya kembali nilai saham setelah penurunan tajam pada saat pembukaan pasar juga terjadi karena pengumuman yang disampaikan Ketua DPR Nancy Pelosi bahwa perjanjian untuk memberikan bantuan pemerintah bernilai $ 25 miliar pada industri penerbangan merupakan suatu “akan segera tercapai.”

Hal lain yang mempengaruhi pasar pada hari Jumat (2/10) adalah laporan ketenagakerjaan terbaru.  Pemerintah Amerika melaporkan tambahan 661 ribu lapangan pekerjaan baru September lalu, sementara pemulihan ekonomi akibat pandemi virus corona berjalan lamban. Namun, meskipun ada kenaikan jumlah lapangan pekerjaan baru, para ekonom memperkirakan adanya penambahan lapangan kerja yang lebih lambat pada tiga minggu ke depan. [**]

Sumber Berita dan Foto: VoA Indonesia

Related posts