Pasar Tani Ramadan Barantan Gorontalo Diserbu Pembeli

Pasar Tani Ramadhan yang digelar oleh Balai Karantina Pertanian (Barantan) Provinsi Gorontalo, dilaksanakan di halaman Laboratorium Balai Karantina Pertanian (Barantan), Kota Gorontalo. (Foto : Humas Karantina)

Pojok6.id (Gorontalo) – Pasar Tani Ramadhan yang digelar oleh Pertanian (Barantan) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo, Rabu (27/4/2022), diminati pembeli karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau.

Sekretaris Badan Karantina Pertanian (), Kementerian Pertanian, selaku Penanggungjawab Pemantauan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga 12 Bahan Pangan Pokok di Provinsi Gorontalo menyebutkan bahwa pasar tani yang digelarnya adalah hasil kerjasama dan kolaborasi dengan instansi terkait. Antara lain Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo yang khusus menyediakan minyak goreng, pelaku UMKM dan lainnya.

“Untuk membantu masyarakat dalam menyambut lebaran, kami menyediakan bahan pangan pokok dengan mutu berkualitas dan harga terjangkau,” kata Wisnu saat memberikan laporannya.

Read More

Menurut Wisnu, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pasar tani Ramadan juga digelar di 33 Provinsi lainnya ditanah air. Selain dilakukan pemantauan dengan turun lapang di pasar dan tempat strategis, juga dilakukan gelar pasar tani Ramadan.

“Ini langkah untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga pada pangan strategis,” tambahnya

Sehari sebelumnya, Wisnu yang didampingi penanggung jawab teknis, Kepala Karantina Pertanian Gorontalo, Muhammad Syahrir berkesempatan untuk melakukan pemantauan di Pasar Central Gorontalo. Dari data yang dimilikinya seluruh stok bahan pangan tersedia, dan harga masih dalam kendali.

“Beras, bawang merah dan gula konsumsi stoknya dua kali lipat dari perkiraan kebutuhan,” ungkap Wisnu lagi.

Hasni Sulila, ibu rumah tangga asal Kelurahan Wongkaditi Barat, Kota Gorontalo mengaku senang dengan digelarnya Pasar Tani Ramadan ini.

“Saya senang karena kami dilayani dengan baik dan harganya terjangkau, semoga tahun depan bisa diadakan lagi,” kata Hasni.

Berdasarkan pantauan, harga di pasar yang digelar selama sehari ini adalah minyak goreng Rp.23.000/ liter, bawang putih Rp.26.000 / kg , bawang merah Rp.22.000 / kg, rica ( cabai rawit ) Rp. 30.000/ kg, telur ayam ras yang dijual eceran seharga Rp.1.500/butir, dan daging ayam ras Rp 45.000/ekor. (Adv/Rls/Lan)

Related posts