TRENGGALEK – Pedagang yang ada di Pasar Karangan Trengggalek kini bisa bernafas lega. Pasalnya, mereka sudah mulai bisa menempati bangunan baru, setelah Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meresmikan bangunan baru sebagai penanda mulai beroperasinya pasar tersebut, Rabu (22/7/2020).
Ungkapan rasa syukur diucapkan para pedagang, yang akhirnya bisa menempati gedung dan lapak baru untuk berdagang. Seperti yang disampaikan Musrini, salah satu pedagang rujak ulek, pecel dan jajanan.
“Alhamdulillah tempatnya bersih. Buat jualan juga laris,” ungkap perempuan paruh baya ini dalam bahasa jawa.
Pasar Karangan selesai dibangun pada tahun 2019 kemarin, dengan pagu anggaran senilai Rp. 4 miliar yang bersumber dari APBN. Bangunan baru ini memang belum langsung bisa dioperasionalkan, karena terkendala situasi Pandemi Covid 19.
“Ada 17 kios dan 98 los yang sudah terbangun tahun 2019 lalu. Namun jumlah bangunan los dan kios ini belum bisa menampung keseluruhan pedagang pasar, dan rencananya kekurangan bangunan akan dibangun tahun ini dengan pagu anggaran senilai kurang lebih Rp 1, 2 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2020,” kata Bupati, Nur Arifin.
Bupati Nur Arifin menambahkan, ditengah keterbatasan anggaran akibat Pandemi Covid 19, lebih memilih untuk melanjutkan pembangunan pasar tersebut.
“Karena pasar merupakan sendi perekonomian masyarakat, sehingga anggaran untuk pembangunan lanjutan pasar ini akan dimasukkan pada APBD tahun 2020,” pungkasnya. (sae)
