“Festival Karawo ini bukan hura-hura semata, namun merupakan satu cara bank Indonesia dengan Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan ekonomi daerah,” kata Ricky.
Pojok6.id
Setelah Tertunda, Karnaval Karawo Kini Siap Digelar
Untuk teknis pelaksanaannya, lanjut Nancy, sudah siap sejak sebelum tanggal 6 Oktober kemarin.
Terpilih Aklamasi, Syamsul Bahri Pou Gantikan Roni Imran Pimpin KPRI Saronde
“Kepercayaan terhadap koperasi Saronde ini terus meningkat, karna telah menjembatani kebutuhan para anggota koperasi dalam mengatasi kesulitan-kesulitan finansial tersebut,” kata Sofyan.
Indra Yasin Hadiri Mukernas Syarikat Islam Ke 2 di Purwakarta
“Kami ketua SI dari seluruh wilayah sudah menyampaikan perkembangan SI di daerah masing-masing. Intinya kami membahas sekaligus memberikan rekomendasi tentang program Ekonomi kerakyaratan,” kata Indra.
Denmark Terbuka: Anthony Ginting Takluk Ditangan Kento Momota
Beberapa pemain bulutangkis papan atas berguguran di putaran pertama turnamen bulutangkis DANISA Denmark 2018 yang berlangsung di Odense Sport Park di Denmark dari 16-21 Oktober.
Tiba Di Gorontalo, TKI Korban Kekerasan Di Korsel ‘Curhat’ Ke Gubernur
6 dari 14 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kekerasan selama bekerja di Korea Selatan Tiba di Gorontalo, dan langsung bertemu dengan Gubernur Rusli Habibie.
Italia, AS Siap Laga Persahabatan November
Dalam catatan pertemuan kedua tim, Italia masih unggul 7-1 atas Amerika. Kemenangan tunggal AS dicetak saat laga di Genoa pada 2012 lewat tendangan Clint Dempsey.
Gubernur Kaget Ada 30.000 Warga Belum Miliki e-KTP
“Karena perintah undang-undang bahwa meskipun sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun tidak memiliki e-KTP, harus dihapus dari DPT,” kata Fadly.
Gubernur Antusias Ikut Kampanyekan Hak Pilih
Gerakan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia tersebut, merupakan bagian dari menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih.
Tingkat Opini Intoleransi dan Radikalisme Guru Muslim di Indonesia Sangat Tinggi
“Tapi kedua-duanya (alat ukur) kita bisa melihat bahwa persentasinya sudah di atas 50 persen. Karena yang eksplisit membaca kuesioner, jadi itulah mengapa hasilnya berbeda. Dan kalau yang eksplisit bisa di tebak arahnya,” kata Saiful Umam.