Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo Idah Syahidah mendorong para pengrajin khususnya yang ada di Kabupaten Pohuwato, untuk diversifikasi produk kerajinan yang dihasilkan. Hal ini terlihat saat istri gubernur gorontalo menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Diversifikasi Produk, yang digelar oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, di hotel Golden Sri Pohuwato, Senin, (29/7/2019).
Namun tiba-tiba pada Senin (29/7/2019) dinihari, sekitar pukul 04.30 Wita, kaca mobil bagian kiri yang terparkir di garasi rumah milik korban, dilempari batu hingga pecah.
Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2019 mendatang. Para penjual bendera musiman mulai ramai di trotoar jalan Kota Gorontalo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Hadijah U. Tayeb, menghadiri sosialisasi tari goyang Mopobibi atau goyang Limutu, kegiatan sosialisasi diselenggarakan di Kantor Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Gorontalo, Senin (28/07/19).
Biro Operasional Polda Gorontalo melaksanakan Gelar Operasional dan Pembinaan Semester I tahun 2019. Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kinerja personil Polda Gorontalo Guna mewujudkan Polri yang Promoter dalam rangka Monsolidasi Pasca Pemilu 2019.
Usai diperiksa, kepada awak media mantan Bupati Gorontalo Utara itu mengatakan, kedatangannya ke Mapolda Gorontalo hari ini adalah untuk memberikan keterangan terkait laporan dugaan penipuan.
“Untuk pengembangan budaya ini saya bantu 250 juta. Nanti tolong Ayahanda (kepala desa) buatkan proposalnya. Kami anggarkan pada APBD Perubahan tahun ini,” ungkap Rusli disambut warga yang hadir.
“Kegiatan ini merupakan kali kedua yang kami laksanakan. Tujuannya untuk menjaga eksistensi pelestarian keragaman budaya di Kaaruyan, sebab sebagaimana diketahui desa kami menjadi salah satu desa wisata budaya di Boalemo,” jelas Kepala Desa Kaaruyan, Ronal Ch Rampi.
“Untuk kloter 29 dari Gorontalo ini ada sekitar 65 jemaah haji yang menggunakan layanan kursi roda yang maskapai siapkan dan ada juga yang bawa sendiri dari Gorontalo. Sisanya adalah jemaah yang jalan sendiri”, ungkap Mohamad Agung, selaku Plt. Kasubid Penghubung Gorontalo di Makassar.
