GORONTALO – Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, melalui Provincial Project Management Unit (PPMU), melaksanakan monitoring terhadap Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di desa Bubeya kecamatan Suwawa kabupaten Bone Bolango, Jumat (19/7/2019).
Monitoring ini dilakukan untuk melihat langsung sejauh mana optimalisasi pelayanan Pamsimas didaerah itu.
Yang mendapatkan program Pamsimas ini, kita akan lihat sejauh mana capaian mereka dari pelayanan air minum dan sanitasi, apakah ada peningkatan pelayanan atau justru terdapat permasalahan.
“Sehingga mengurangi cakupan pelayanan,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Yuliana Rivai saat diwawancarai usai monitoring.
Selain melakukan monitoring terhadap peningkatan Pamsimas untuk masyarakat, Yuliana Rivai menjelaskan bahwa PPMU Provinsi Gorontalo juga akan mengevaluasi kinerja serta mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pengelolaan Pamsimas.
“Jika ada masalah pada pengelolalaan Pamsimas tersebut, kita akan memberikan solusi serta masukan agar pelayanan air dan sanitasi bisa lebih meningkat,” jelas Yuliana Rivai yang juga selaku ketua PPMU Provinsi Gorontalo.
Terkait penetapan iuran yang dibebankan pada masyarakat Yuliana mengungkapkan, bahwa iuran tersebut merupakan hasil dari kesepakatan masyarakat dengan pengurus Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan Air Minum (KP-SPAM) atau Pamsimas, yang berada didesa tersebut dan hasilnya akan digunakan untuk pemeliharaan peralatan, serta instalasi dari air minum dan sanitasi.
Masyarakat memang masih perlu kita beri pemahaman lagi terkait dari manfaat iuran, sehingga jika terjadi kerusakan-kerusakan jaringan air bersih bisa langsung dilakukan perbaikan oleh KP-SPAM atau Pamsimas itu sendiri sebagai pengelolaan dan untuk peningkatan pelayanan air minum dan sanitasi, kata Yuliana. (adv)
Sumber: PPID PUPR