Nostalgia Aray Daulay Di Album Barunya

Aray Daulay yang baru saja meluncurkan album solo terbarunya, Lagu Perjalanan. Foto : Istimewa

Jakarta – Setelah melalui proses selama 3 tahun, akhirnya bertajuk ‘Lagu Perjalanan’ milik rampung. Album ini bisa dikatakan sebagai album nostalgia perjalanan karir bermusik Aray, sejak tahun 90’an hingga saat ini.

Di album terbarunya ini, terdapat beberapa lagu lama dari project yang pernah dikerjakan Aray, dan direkam kembali dengan aransemen baru. Album ‘Lagu Perjalanan’ ini diproduseri langsung oleh Aray Daulay, dan dibantu sahabatnya di Plastik Band dulu, Didit Saad, serta beberapa musisi yang dilibatkan dalam project album ini.

Ada 5 lagu lama yang didaur ulang yang masuk dalam album ini, diantaranya ‘Aku Dengar dan ‘Rahasia’ milik Plastik, ‘Alive’ dan ‘Tak Perlu Sempurna’ milik Ray D’Sky, ‘Sunset’ milik (Alm) Imanez, yang merupakan salah satu sahabat dan influence Aray dalam bermusik. Juga terdapat 2 , yakni ‘Remind’ dan ‘Very Nice’ yang baru saja ditulis Aray pada tahun 2017 lalu.

Read More

Di album ‘Lagu Perjalanan’ ini, ‘Aku Dengar’ menjadi single yang pertama diluncurkan ke publik. Lagu tersebut bercerita tentang dialog dua orang sahabat, menceritakan kejadian yang dialaminya.

Apapun kejadian yang telah dan sedang dialami, yang pasti akan didengarkan. Berharap bisa meringankan perasaan yang sedang dihadapinya. Seperti penggalan dalam lirik lagu tersebut, “Katakan semua tentang apa yang harus kau katakan, masih ada ruang untuk titipkan senyuman, katakanlah padaku cerita ceritamu”.

Album ‘Lagu Perjalanan’ sendiri dirilis dalam bentuk CD, dan untuk versi digital yang sudah diluncurkan sejak Juni 2018 lalu, melalui aplikasi musik yang ada di Indonesia. Sebelumnya, Aray Daulay meluncurkan album di tahun 2014 silam bertajuk “On The Move”. (rls/idj)

Related posts